Nasional

Sambut Hari Pahlawan 10 November, Ketum Himpass: Refleksi Kepahlawanan Sebagai Upaya Mewarisi Nilai Para Pejuang Terdahulu

×

Sambut Hari Pahlawan 10 November, Ketum Himpass: Refleksi Kepahlawanan Sebagai Upaya Mewarisi Nilai Para Pejuang Terdahulu

Sebarkan artikel ini
IMG 20191109 WA0171

SUMENEP, limadetik.com — Menjelang hari pahlawan  yang jatuh 10 November 2019 Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken (HIMPASS) gelar refleksi kepahlawanan tepatnya di makam pahlawan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2019) sekira pukul 15.30 Wib.

Ketua Umum Himpass, Aldi Wiranto saat acara berlangsung menyampaikan, bahwa kegiatan ini sengaja mereka gagas sebagai upaya menghargai sejarah serta mewarisi semangat juang para pahlawan terdahulu.

IMG 20191109 WA0170
Suasanan Himpass saat acara refleksi kepahlawanan sedang berlangsung di makam pahlawan sumenep

“Saya berharap kepada seluruh anggota Himpass, agar benar benar memaknai perjuangan pahlawan zaman dulu dengan zaman sekarang agar ada keseimbangan serta bisa menjadi sebuah tolak ukur kita sebagai generasi” katanya.

Sementara itu, Roby Hermawan Felani, Bidang Kaderisasi Himpass ikut mempertegas apa yang disampaikan Ketum nya dimana kegiatan refleksi ini bagian dari upaya Himpass bagaima semua anggota bisa mampu meneladani nilai-nilai perjuangan para pejuang dan pahlawan terdahulu membangun Bangsa.

“Kegiatan ini kami kemas dengan Sharing and Sharing kepahlawanan, 10 puisi untuk pahlawan dan Do’a bersama di halaman Makam pahlawan sumenep, agar semua anggota Himpass mampu meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan kita terdahulu” terangnya.

Dalam rangkaian acara refleksi kepahlawanan ini, pengamat kebijakan asal kepulauan Sapeken Mohammad Hidayataturrahman ikut serta memberikan support agar para generasi saat ini tidak lagi hanya memameekan seremonial dalam mengenang para pahlawan.

“Menyambut momentum hari pahlawan ini Himpass bukan lagi bernostalgia dengan masa lalu, tapi menjadi inspirasitor, lokomotif perubahan di masa depan, dan terus berinovasi dengan segala karya nya” pungkasnya. (fjrl/yd)