Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Sampang Terbawah Tingkat Partisipasi Pendidikan SMA Sederajat di Jawa Timur, Dewan Pendidikan Jatim: Cabang Dinas Melakukan Apa?

×

Sampang Terbawah Tingkat Partisipasi Pendidikan SMA Sederajat di Jawa Timur, Dewan Pendidikan Jatim: Cabang Dinas Melakukan Apa?

Sebarkan artikel ini
IMG 20190823 WA0063

SAMPANG, limadetik.com — Tingkat Partisipasi Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat Kabupaten Sampang berada pada peringkat terbawah di Jawa Timur.  Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada SMA Sederajat Tahun 2018/2019 menunjukkan dari 38 Kabupaten/Kota, Kabupaten Sampang berada di peringkat paling terbawah.

Saat dihubungi salah satu anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur Moch Isa Ansori menerangkan adanya pembagian kewenangan yang telah di atur di Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah diharapkan SMA/SMK yang dikelola Pemerintah Provinsi dapat melakukan percepatan.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Kalau Sampang hari ini emang belum meningkat, dibutuhkan semacam endorse dorongan yang kuat dari Pemprov untuk kemudian Cabang Dinas punya program seperti apa dalam rangka penguatan itu” jelas Moch Isa Ansori, kepada Limadetik.com, Jumat (23/08/2019)

Lanjut Moch Isa Ansori, harapannya Kepala Cabang Dinas yang ada di Sampang dapat memaksimalkan perannya sebagai kepanjangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur supaya kemudian upaya-upaya dalam peningkatan partisipasi pendidikan SMA Sederajat dapat dilakukan.

Ketika disinggung sudah adanya Program TisTas (Gratis dan Tuntas), SMK mini dan Double track SMA dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Moch Isa Ansori menilai bahwa program tersebut tidaklah cukup, dirinya menanyakan peran dan upaya dari Cabang Dinas yang terdapat di Kabupaten.

“Itukan programnya Provinsi pertanyaannya kemudian dari program Provinsi Cabang Dinas melakukan apa?  Kalau kemudian Cabang Dinas tidak ada program lain selain menjalankan program inikan berarti tidak ada program di sana.” tutur Moch Isa Ansori

Lanjut Moch Isa Ansori menerangkan “Mendorong itu menjadi bagian dari program Cabang Dinas untuk sekolah, selain mendorong apa yang di lakukan” kata Moch Isa Ansori

Perlu dibangun indikator bersama antara masyarakat dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan. “Yang paling penting komunikasi bersama kira-kira indikator apa yang perlu dilakukan” terang Moch. Isa.

Dalam penjelasannya Moch Isa Ansori juga menyinggung peran atau program Cabang Dinas Pendidikan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan upaya kerjasama dengan para pihak stakeholder yang ada di kecamatan hingga ke bawah dalam rangka mendorong anak didik untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Ada tidak program mengedukasi masyarakat, atau semisal program MoU dengan kecamatan atau kelurahan supaya anak-anak melanjutkan bersekolah, ini kan tindak lanjut dari kebijakan Provinsi.” jelasnya.

Peran dari Dewan pendidikan Jawa Timur sendiri melihat daerah-daerah yang dianggap merah Moch. Isa Ansori menegaskan bahwa selama ini sudah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi terhadap daerah-daerah yang merah.

“Kalau untuk daerah-daerah merah kan seperti program gratis dan tuntas itu tadi supaya jadi daya ungkitkan, kalau pemerintah sudah mengintervensi persoalan biayanya tinggal budayanya, kan orang tidak sekolah itu ada dua persoalan yaitu karena pesoalan biaya atau persoalan budayanya” pungkas Moch Isa Ansori. (zmn/yt)

× How can I help you?