Pendidikan

Sasar Aktivis HMI, Cara KPU Pamekasan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan

×

Sasar Aktivis HMI, Cara KPU Pamekasan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan

Sebarkan artikel ini

KPU Pamekasan Sosialisasi Pendidikan Pemilih

IMG 20240915 WA0129
KPU Pamekasan saat sosialisasi dihadapan aktivis HMI cabang Pamekasan Komisariat  Tarbiyah dan Insan Cita IAIN Madura

PAMEKASAN, Limadetik.com – KPU Pamekasan gencar melakukan sosialisasi pendidikan pemilih partisipatif guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Sosialisasi itu berlangsung di Al Muna Resto dan Cafe. KPU menggandeng HMI Cabang Pamekasan Komisariat Tarbiyah dan Insan Cita IAIN Madura.

Sosialisasi tersebut melibatkan 70 persen keterwakilan perempuan dan 30 persen keterwakilan laki-laki.

“Sosialisasi ini guna meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pamekasan A. Tajul Arifin, Minggu (15/09).

Menurutnya, perempuan juga berperan penting untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Saat ini, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Tahun 2024, berdasarkan data KPU Pamekasan, pemilih perempuan mencapai 51,7 persen.

Artinya, terang Tajul, jumlah DPS perempuan melebihi dengan laki-laki. “Perempuan juga mempunyai peran dan kapasitas yang sama dengan laki-laki dalam hal memilih pemimpin dan dipilih sebagai pemimpin,” terang pria berkacamata itu.

Oleh sebabnya, Tajul mengajak perempuan harus menghargai hak pilih masing-masing individu sebagaimana menghargai diri sendiri.

“Jangan mau menjual suara kita pada orang lain. Satu suara kita akan menentukan keberlangsungan daerah kita lima tahun ke depan,” kata Tajul mengingatkan.

Dia pun menyebutkan, sebagai pemilih termasuk kaum perempuan, ada 9 langkah untuk menjadi pemilih cerdas.

Pertama, lihat visi, misi dan program calon Gubernur dan wakil Gubernur, bupati dan wakil bupati. Kedua, lihat track record calon yang akan dipilih. Ketiga, sering mencari informasi tentang Pilkada.

“Keempat, cek dan ricek informasi tentang Pilkada yang diperoleh dari berbagai sumber dan dari sumbernya langsung. Kelima, tidak terpengaruh oleh berita bohong (hoax) dan tidak menyebarluaskannya,” ajaknya.

Keenam, bersikap objektif, kritis dan cerdas dalam menyikapi isu politik dan pemilihan ketujuh, gunakan hak pilih.

Baca juga : KPU Pamekasan Ngopi Bareng YouTuber dan Masyarakat Umum, Ajak Sukseskan Pilkada 2024

“Datang ke TPS, pilih yang pantas menjadi pemimpin kita, dengan satu kali mencoblos pada lembar kertas suara. Kedelapan, jangan pilih lagi jika tidak amanah. Dan terakhir, kesembilan, awasi kinerjanya, bagaimana realisasi janji politiknya,” tandasnya.