Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Soal PIP, Komisi D DPRD Bangkalan Panggil Kepala Sekolah, Korwil Hingga Disdik

×

Soal PIP, Komisi D DPRD Bangkalan Panggil Kepala Sekolah, Korwil Hingga Disdik

Sebarkan artikel ini
IMG 20200319 WA0081

BANGKALAN, Limadetik.com – Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan memanggil Kepala sekolah, korwil bidang pendidikan, Bank BRI hingga Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.

Pemanggilan itu setelah adanya dugaan kongkalikong dana Pendidikan Indonesia Pintar (PIP) yang beberapa hari yang lalu di utarakan Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor dinas Pendidikan Bangkalan.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Ketua Komisi D Nur Hasan menyampaikan, Kepala Sekolah dan Korwil harus lebih intens menjalin komunikasi dengan dinas pendidikan terutama yang sifatnya intruksi dan edaran.

“Intruksi yang sifatnya mendidik atau pembinaan harus dilakukan dengan cara yang taat terhadap asas, jangan sampai korwil tidak menindaklanjuti kepada sekolah,” ujarnya usai memanggil pihak terkait di kantor DPRD Bangkalan.

Politisi PPP itu mengatakan, Carut-marut pendidikan di Geger itu bermuara pada kurangnya keterbukaan dari kepala sekolah perihal pengelolaan dana pendidikan.

“Seandainya kepala sekolah mau terbuka, mensosialisasikan apa PIP itu dan berapa nominalnya serta melibatkan siswa dan walinya, masalah ini tidak akan sampai terjadi,” katanya.

Baca juga: Demo Disdik, FKMG Minta Korwil Pendidikan di Kecamatan Geger Dipecat

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta pengelolaan dan pencairan dana pendidikan khususnya dana PIP tak lagi menggunakan surat kuasa, agar potensi adanya penyelewengan itu bisa dikurangi atau bahkan bisa ditiadakan.

“Kami ingin mengurangi pemakaian surat kuasa, apalagi dikuasakan kepada kepala sekolah,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua FKMG, Mohammad Hariyanto menyampaikan, pihaknya tetap berkomitmen dengan tuntutannya agar oknum kepala sekolah dan korwil di Geger dipecat, meskipun pada dasarnya dia menerima hasil hearing tersebut.

“Kami terima hasil ini, karena sudah mulai terlihat yang mana yang tidak kompeten, namun tuntutan kami tetap, usir pemerkosa pendidikan di Geger,” kata dia.

Hariyanto juga mengaku, pihaknya tidak hanya terfokus terhadap masalah penyelewengan dana PIP saja, karena di Geger banyak persoalan pendidikan lain yang masih perlu diperbaiki.

“Sebenarnya banyak permasalahan, seperti dana BOS dan sarana prasarana, kami akan terus mengawal itu,” lanjut dia.

Menanggapi hal itu, Kepala disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengaku, pihaknya sudah menyampaikan perihal tuntutan itu kepada Bupati, dan Bupati sudah mengintruksikan agar masalah itu segera diselesaikan.

“Kami sudah sampaikan ke pak Bupati, dan atas perintah Bupati akan kami tindak lanjuti permasalahan ini, karena kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bangkalan,” kata dia.

Dia juga mengaku akan segera membentuk tim dengan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang bersangkutan dan menentukan sanksi apa yang akan diberikan.

“Tadi kepala sekolah sudah bersedia mengembalikan dananya, kita akan berkoordinasi dengan inspektorat terkait sanksi apa yang akan diberikan kalau dananya sudah dikembalikan,” ucapnya

Reporter: Wahyudi

Editor     : Yudi

× How can I help you?