Tewas di Aniaya Teman,Satpam UB Ini Alami Luka Memar di Kepala

×

Tewas di Aniaya Teman,Satpam UB Ini Alami Luka Memar di Kepala

Sebarkan artikel ini
satpam
sumber foto : merdeka.com

MALANG,Limadetik.com – Tewas nya Aditya Wahyu (25) seorang Anggota Satpam Universitas Brawijaya (UB) Malang karena dianiaya teman nya sendiri Iwan (38) bermula mereka berdua menikmati minuman keras di salah satu lokasi di kampus tersebut. Dalam kondisi setengah mabuk, mereka mendapat undangan merayakan ulang tahun di Karaoke Studio One, Jalan Borobudur Kota Malang.

Karena tidak mau menyia nyiakan undangan tersebut mereka berdua langsung berangkat menuju lokasi,dan sisa minuman yang dinikmati dari basement FEB UB itu kemudian dibawa ke tempat karaoke. Korban dan pelaku pun melanjutkan minum-minumannya di tempat karaoke, sebelum insiden penganiayaan terjadi.

“Dari hasil autopsi meninggalnya korban akibat kehabisan nafas. Di kepala bagian belakang korban ada luka memar, bercak-bercak darah juga,” kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Selasa (5/12/2017).

Dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (UB) Malang akhirnya korban pun meninggal dunia.Diduga korban tidak segera mendapat pertolongan, karena oleh teman-teman korban terlebih dahulu dibawa ke basement FEB UB, tempat awal mereka pesta miras.

“Dalam keterangan saksi, korban dibawa ke basement UB. Kemudian ke pos, disampaikan kepada teman korban kejadiannya. Karena melihat kondisi korban yang semakin lemah akhirnya dibawa ke rumah sakit,” jelas Asfuri.

Rumah sakit menyatakan, kalau korban meninggal dunia sekitar 20 menit sebelum tiba. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk diautopsi.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Ambuka Yudha mengatakan, penganiayaan terjadi secara spontan dan tidak ada unsur perencanaan. Korban dalam pengaruh alkohol tidak bisa mengendalikan diri.

Korban berteriak-teriak membuat gaduh yang oleh pelaku kemudian diseret keluar dari room 9. Penganiayaan terjadi di room 7 yang dalam kondisi kosong.

“Terjadi spontan, karena pengaruh alkohol, ditarik keluar tetapi korban malah menggigit. Karena mungkin emosi, dibawa ke satu room yang beda dengan room sebelumnya. Di situlah korban diduduki di tengkunya, korban dalam posisi tengkurap dipukuli oleh tersangka,” jelasnya.

Tersangka memukul korban dengan tangan kosong sebanyak lima kali dan pelaku langsung lemas pingsan. Lokasi lebam bekas pukulan berada di bagian dada ke atas, diduga akibat pukulan pelaku.

Polisi mengamankan sisa botol minuman keras yang ditemukan di ruang karaoke. Miras tersebut diduga sisa dari yang dinikmati di basement UB, dan dibawa masuk ke ruang karaoke.

Korban sendiri tercatat sebagai satpam outsourching di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Korban warga Desa Martapuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Sementara tersangka Iwan A, tercatat sebagai warga Jalan Ikan Piranha Atas Gang V, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tersangka berstatus PNS.(*)

 

sumber :merdeka