Tim PKM STKIP PGRI Trenggalek Serahkan alat Pertanian Kepada Kelompok Tani Purwodadi Desa Parakan Trenggalek
LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Tim STKIP PGRI Trenggalek berhasil lolos Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2024. Lolos dalam program tersebut merupakan pencapaian luar biasa. Ini juga menunjukkan dedikasi dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Program pengabdian ini dirancang untuk membantu masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Dengan begitu, berdampak positif dan berkelanjutan. Perjalanan untuk lolos dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat memerlukan persiapan matang. Mulai dari riset kebutuhan masyarakat, perencanaan kegiatan, hingga strategi pelaksanaan dan evaluasi.
Ketua Tim STKIP PGRRI Trenggalek, Flora Puspitaningsih SE MPd, memimpin penelitian tersebut. Dia tak bekerja sendiri. Ada dua dosen yang membantu. Yakni, dosen STKIP PGRI Trenggalek Rohmat Febrianto MPd dan dosen UNMER Madiun Ratna Kusuma MPd. Selain itu, ada tiga mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek yang juga ikut terlibat. Yakni, Ayu Wildanul Maghfuroh, Dinda Wahyu Putriana, dan Niki Astuti.
Judul penelitian yang dinyatakan lolos pendanaan yakni Pendampingan Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Masyarakat Melalui Diversifikasi Usaha Tani Pembuatan Pupuk Organik dengan Teknik MOL (Mikro Organisme Lokal). “Fokus penelitian ini mengenai pembuatan pupuk organik padat maupun cair,” ujar Flora Puspitaningsih, Rabu(30/10/2024).
Dia mengatakan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat berhasil lolos pendanaan dan menggandeng mitra Kelompok Tani Purwo Dadi, Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek. Berbagai kegiatan telah dilakukan. Mulai dari sosialisasi program, memberikan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan produktivitas, melakukan pelatihan pembuatan pupuk, serta memberikan pendampingan dalam memasarkan produk.
“Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Purwo Dadi Desa Parakan ini sudah mampu membuat atau memproduksi pupuk organik padat maupun cair sesuai prosedur,” jelasnya.
Lanjut wanita ramah itu, tim bersama mitra sudah melalui tahap pengemasan yang lebih baik dan layak untuk dipasarkan dalam skala besar. “Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan Pangan yang didampingi David Hermanto SP selaku penyuluh lapangan Kecamatan Trenggalek” pungkasnya.