Turnamen Sepak Bola Pagerungan Kecil Cup 2024 Aman Tanpa Kekerasan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Turnamen sepak bola Pagerungan Kecil (PK) Cup 2024 cukup menarik perhatian masyarakat yang ada. Pasalnya, PK Cup yang biasa diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Sumenep itu dinilai bisa membantu mendongkrak perekomian masyarakat.
Ketua panitia PK Cup 2024, Mohammad Bakri menyampaikan, kegiatan yang dimulai pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2024 itu berjalan dengan sangat baik dan lancar, dan mampu menyedot penonton dari luar Desa Pagerungan Kecil sendiri.
“Kita mulai star tanggal 2 Oktober, sampai dengan tanggal 25 Oktober Alhamdulillah berjalan lancar. Di babak 8 besar tanggal 26 Ada masalah pemain, yang tidak terima keputusan wasit, dan tanggal 27 sampai saat ini kegiatan sementara dihentikan pihak kemanan. Nunggu info selanjutnya” katanya, melalui chat pribadinya pada Selasa (29/10/2024) kepada media ini.
Bakri secara tegas menolak jika dikatakan pada kegiatan turnamen sepak bola PK Cup 2024 ada kekerasan fisik maupun gesekan lainnya. Sebab kata dia, setiap hari ada petugas keamanan yang stanby di lokasi.
“Setiap hari pengamanan ada pak, dari POSAL marinir kita standbykan di lapangan, ditambah personil LIMMAS 4 Orang Setiap hari. Jadi saya pastikan tidak ada pemukulan apa lagi penganiayaan ataupun kekerasan lainya. Hanya protes biasa dari pemain pada keputusan wasit, semua berjalan dengan baik dan kondusif” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bakri kembali mempertegas, selama pelaksanaan Pagerungan Kecil (PK) Cup 2024 sekali tidak ada keributan, semua berjalan dengan lancar dan masyarakat maupun penonton juga ikut menikmati turnamen tersebut.
“Jadi tidak benar kalau ada kabar terjadi kekerasan, sama sekali tidak ada keributan apa lagi sampai kontak fisik, semua aman aman aja pak” tegasnya.
Dikatain Bakri, persoalan yang terjadi di tengah lapangan saat pertandingan berjalan merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun pada turnamen PK Cup 2024 belum sama sekali ada kejadian keributan hingga gesekan fisik melainkan hanya bentuk protes saja terhadap wasit.
“Hal yang biasa terjadi di lapangan adalah protes terhadap keputusan wasit. Tapi semua aman dan nyaman” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan turnamen sepak bola Pagerungan Kecil Cup 2024 ini dikuti 32 Club, dimana 30 club dari Kecamatan Sapeken, 1 club dari Kecamatan Arjasa dan 1 club lagi dari Kecamatan Kangayan.