PAMEKASAN, Limadetik.com — Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Raja’e dengan tegas meminta Aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden serta legislatif 2019 yang akan di gelar 17 April 2019 mendatang.
“Kepada seluruh Aparatur sipil negara (ASN), saya meminta dengan tegas agar bersikap netral sesuai dengan amanah undang – undang. Jadi saya mohon untuk menjaga netralitas diri untuk tidak memihak kepada siapapun, karena semua bertumpu kepada ASN,” kata Wabup Raja’e kepada wartawan di Pamekasan, Minggu (31/03/2019).
Disamping itu, mantan Kades Bujur Barat Kecamatan Batumarmar ini juga mengharapkan kepada masyarakat di Pamekasan untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Sebab, menurutnya, pemilu ini merupakan pesta rakyat. “Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan undang – undang. Tentunya Langsung, Umum Bebas, Rahasia (Luber) dan Jujur Adil (Jurdil),” imbuh Wabup Raja’e.
Menurut Wabup, pesta demokrasi harus disambut gembira ria, tak boleh ada ketegangan. Semuanya harus senang dan berjalan damai.
Selain itu, Wabup Raja’e meminta masyarakat untuk tidak saling hujat dan caci maki meski beda pilihan. Sebab, perbedaan itu sudah menjadi hal yang biasa, jadi tak perlu disibukkan dengan hal yang kurang bermanfaat. Artinya, lanjut Raja’e, jangan sampai hanya karena Pilpres dan Pileg antara sanak family, keluarga dan tetangga terputus.
Wabup minta agar semua elemen masyarakat menyambut gembira dalam menentukan pemimpin masa depan bangsa yang akan dipilih langsung oleh rakyat.
“Siapapun nanti presidennya, yang terpenting pelaksanaan pemilu serentak yang akan dihelat 17 April 2019 mendatang sukses, damai lancar dan kondusif. Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan gembira ria,” katanya. (arif/yd)
