Wamen Dikti Apresiasi Gapoktan di Bondowoso Inovasi Padi Organik
LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Prof Dr Fauzan mengapresiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Al-Barokah yang telah menciptakan inovasi pengembangan padi organik di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso.
Bahkan, sistem pertanian padi organik Kabupaten Bondowoso ini akan didukung serta diaplikasikan ke seluruh Indonesia dalam rangka mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu NAWA CITA Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Tentunya kami mendukung pengembangan padi organik ini, sehingga, tidak berhenti di Bondowoso saja. Nilai tambah ini diperlukan, terutama peningkatan produktifitasnya,” katanya usai meninjau lahan serta pabrik beras organik di Desa Lombok Kulon, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya, yang pertama akan dilakukan adalah dengan membangun ekosistem. Maka dari itu, pihaknya akan melibatkan beberapa stakeholder yang nantinya bisa membantu berjalannya program ini.
“Menghubungkan beberapa pemangku kebijakan dengan membuat ekosistem, seperti Bank Indonesia, pemerintah daerah hingga komite-komite seperti Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Tentunya juga dengan perguruan tinggi,” sambungnya.
Masih lanjut Fauzan, pihaknya juga akan memperluas informasi tentang manfaat beras organik kepada masyarakat.
“Disini peran penting perguruan tinggi, universitas-universitas juga akan dimanfaatkan untuk memberikan informasi hingga bekerja sama dengan masyarakat tentang bagaimana memulai padi organik di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Sejak tahun 2013 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan pendampingan kepada Gapoktan Al-Barokah dalam pengembangan pertanian organik berupa padi organik dan lainnya.