Warga Mendawai Kecewa tak Kebagian Gas Elpiji Bersubsidi

×

Warga Mendawai Kecewa tak Kebagian Gas Elpiji Bersubsidi

Sebarkan artikel ini
Warga mendawai kecewa tak kebagian gas elpiji bersubsidi

KALTENG.Limadetik.com – Sudah menjadi hal yang lumrah para penimbun dan penyalur gas elpiji bersubsidi melakukan tindakan curang dan merugikan masyarakat khususnya yang kurang mampu.

Hal ini tidak hanya terjadi di kota kota besar saja,salah satunya pangkalan resmi gas elpiji 3 kg bersubsidi milik h.nani yang terletak dijalan mendawai palangkaraya, diduga melakukan penimbunan gas melon ini,dan masyarakat atau warga sekitar yang seharusnya lebih pantas menerima dan membeli gas tersebut malah tidak kebagian.

Dan banyak sudah warga yang kecewa karena tidak bisa membeli gas bersubsidi di pangkalan gas milik H.Nani tersebuti,salah satunya Imran yang merupakan warga mendawai yang sangat kecewa,kata imran yang ditemui limadetik.com pada sabtu 27-04-2018.

Dirinya sering kali mencoba untuk membeli gas di pangkalan tersebut tapi dirinya tidak bisa membeli dan mendapatkan gas 3 kg dengan harga HET sebesar 18 ribu rupiah,dengan alasan habis padahal dia melihat langsung ketika pangkalan tersebut baru saja menerima pasokan gas dan melakukan bongkar muat,tapi saat masyarakat dan warga sekitar ingin membeli tidak diperjual belikan dengan alasan habis,lumayan selisihnya kalau membeli ditempat bukan pangkalan bisa sampai 12 ribu rupiah,dan saya sudah membawa foto copy kartu keluarga untuk mendapatkan jatah pembelian isi ulang 1 tabung gas 3 kg bersubsidi sesuai peraturan daerah,tapi tetap tidak dijual dan anehnya ada orang yang bukan warga mendawai malah mendapatkan 20 tabung gas 3 kg tanpa harus membawa foto copy kartu keluarga tandas imran.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg dikota palangkaraya disinyalir ulah para mafia pangkalan gas yang dengan sengaja menimbun atau menjual ke para pengecer dengan harga tinggi,karna ini mendekati bulan ramadhan jadi banyak pihak memanfaatkan untuk mengambil keuntungan.(Irza/rd)