SUMENEP, limadetik.com – Meskipun tutup tahun 2019 tinggal tiga bulan lagi, banyak anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang belum mampu direalisasikan.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Eri Susanto mengatakan, serapan anggaran masih tidak terlalu tinggi. Hingga kini baru 20 persen dari total anggaran sekitar Rp150 miliar yang terserap.
“(Yang terserap) baru sekitar 20 persen untuk keseluruhan,” katanya, Sabtu (28/9/2019).
Pihaknya melakukan beberapa upaya agar anggaran tersebut terserap secara keseluruhan. Salah satunya mempercepat pekerjaan fisik. “Kami kebut pekerjaan fisiknya,” ucapnya.
Namun, pihaknya masih belum bersedia memberitakan keterangan terkait penyebab minimnya serapan anggaran tersebut. Karena kesempatan sekitar 3 bulan untuk menyerap anggaran yang ada.
“Ini kan masih berjalan, nantilah kan evaluasi masih Desember,” ujarnya.
Tahun 2019 anggaran proyek fisik sebesar Rp122 miliar yang terbagi dalam 36 paket pekerjaan. Anggaran tersebut merupakan akumulasi dari APBD tingkat II dan DAK.
“Untuk yang APBD murni sudah dikerjakan semua, sementara yang PAK (perubahan anggaran keuangan) masih dalam tahap perencanaan,” tukasnya. (hoki/yd)