SAMPANG, limadetik.com – Status zona hijau Kabupaten Sampang terkait wabah covid-19, mulai mendapat sorotan dari Auliya Rahman salah satu anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sampang. Pasalnya status zona hijau tersebut mulai diragukan jika melihat beberapa indikasi di lapangan.
Auliya Rahman saat ditemui di ruang fraksi Demokrat DPRD Sampang, ia menjelaskan saya secara pribadi meragukan status zona hijau yang saat ini dieluh-eluhkan pemerintah daerah, mengingat beberapa indikasi yang butuh diverifikasi secara serius oleh tim satgas covid-19 Sampang yang dibentuk Bupati Sampang.Senin (13/4/20).
“Saya sebagai putra asli Sampang terus memantau perkembangan di lapangan, mulai akses pintu keluar Surabaya menuju Madura, masih di dominasi warga asal Sampang, kemudian indikator yang lain terkait ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang masuk ke Sampang melalui akses Sampang utara apakah satgas sudah mendeteksi hal itu.
Dan yang terakhir saya mendapatkan informasi pada bulan maret dari tanggal 9 – 18 Maret 2020, ada 5 orang petugas Sampang yang ikut pelatihan di Asrama Haji Surabaya, dengan rincian 2 orang dari petugas Kemenag Sampang, dan 3 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. apakah hal itu sudah steril.” papar Auliya Rahman politisi Partai Demokrat.
Lanjut Auliya Rahman, dari beberapa indikator yang ia kemukakan tersebut, dirinya sangat meragukan zona hijau Kabupaten Sampang terkait pandemi wabah covid-19 ini.
“Kami berharap pada pemerintah daerah benar-benar transparan dan serius dalam penanggulangan covid-19 ini, sehingga masyarakat Sampang khususnya benar-benar terjaga dari wabah tersebut” pungkasnya (Nor/yd)