SUMENEP, Limadetik.com – Seorang warga di Dusun Bantilan, Desa Daandung, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan menghilang saat pergi melaut.
Camat Kangayan, H.Moh.Husen menyampaikan kepada media ini bahwa korban yang hilang saat melaut bernama Isman (32) warga dusun Bantilan, Desa Daandung, Kecamatan kangayan, Sumenep hilang saat melaut di perairan utara desa daandung, pada Kamis 3 September 2020.
“Pak Isman ini melaut kemarin kamis berangkat dari rumah sekitar jam 04.00.Wib dengan perahu bernama Tak Kusangka dan disamping kanan bagian belakangnya ada tulisan angka 359” kata Camat Kangayan Moh.Husen, Jumat (4/9/2020).

Namun lanjut Husen, Jumat sekira jam 09.00 wib beberapa warga yang kebetulan melaut terkejut karena melihat perahu (kalotok) yang biasa ditumpangi Isman (32) berjalan tanpa ada orangnya dan berputar-putar.
“Ada dua nelayan masing masing Muawi dan Sunarwi yang kebetulan juga melaut sekira jam 09.00 Wib melihat perahu yang dipakai Isman melaut berjalan tanpa ada orangnya. Dan dicurigai karena perahunya berputar putar” terang Camat Kangayan, H.Moh.Husen.
Karena merasa curiga dengan perahu yang mesinnya dalam keadaan hidup tapi tanpa penumpang Muawi (35) dan Sunarwi (35) berusaha mendekati perahu tersebut lalu membawanya ke pinggir pantai Bantilan.
“Pak Muawi dan Pak Sunarwi menemukan perahu motor yang digunakan oleh korban berputar putar di perairan sebelah utara dusun Sumur Kongo, Desa Timur Jang Jang Kecamatan Kangayan, karena merasa curiga saksi mendekati perahu motor korban namun saksi mata tidak melihat korban diatas perahu motornya” jelasnya Camat Kangayan.
Mendapat laporan dari warganya, Camat Husen langsung berkoordinasi dengan forpimka kangayan dan mengerahkan warganya dengan menggunakan 11 perahu motor untuk mencari korban yang diperkirakan hilang atau jatuh saat melaut.
“Begitu dapat laporan dari warga, saya langsung berkordinasi denhan Forpimka Kangayan dan Team Basarnas Kabupaten Sumenep, Gegana 86 Kepulauan Kangean untuk upaya pencarian korban” imbuhnya.
Husen menambahkan, dalam pencarian korban, pihaknya juga telah memberikan bantuan BBM untuk kebutuhan dalam pencarian. Dan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pencarian serta menyebarkan informasi kepada forpimka di dua kecamatan lainnya yakni Sapeken dan Arjasa. (yd/yd)











