Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Beredar Kabar Kantor Kecamatan Raas Diserbu Warga, Ternya ini Masalahnya

×

Beredar Kabar Kantor Kecamatan Raas Diserbu Warga, Ternya ini Masalahnya

Sebarkan artikel ini
Beredar Kabar Kantor Kecamatan Raas Diserbu Warga, Ternya ini Masalahnya
FOTO: Kantor Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep (dokumen)

SUMENEP, LimaDetik.Com – Sebuah kabar beredar melalui pesan sebuah whatsApp group yang mengatakan “Mohon info. Apa benar Kantor Kecamatan Raas infonya dikepung warga?”. Pengepungan pun terjadi karena persoalan penundaan pilkades.

Media ini mencoba menggali informasi melalui Agus Suprayogi, Camat Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dengan menghubunginya melalui telepon seluler untuk mempertanyakan kebenaran informasi tersebut namun belum mendapatkan respon.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Begitu juga saat media ini mengirimkan pesan melalui aplikasi whatssApp Camat Raas, masih belum terbaca sebagimana terpatau dalam layar handphone redaksi limadetik.com.

Tidak sampai disitu, wartawan limadetik.com mencoba menghubungi Bapak Anwar, salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat Kecamatan Raas untuk memastikan kabar yang beredar tersebut.

Dari jawaban yang diterima, Anwar membenarkan jika memang ada sejumlah masyarakat yang mendatangi Kantor Kecamatan Raas berkaitan dengan penundaan Pilkades serentak.

“Bagini, memang masyarakat datang untuk memberikan aspirasinya terkait Pilkades, harapannya pelaksanaan Pilkades tidak ditunda dengan berbagai bermacam alasan, pertama memang Kecamatan tidak bisa memberikan keputusan sebelum ada surat resmi dari pemerintah Kabupaten Sumenep” katanya, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Sah.! Pilkades Serentak di Kabupaten Sumenep Resmi Ditunda

Menurut Anwar, kedatangan massa ke kantor Kecamatan Raas terjadi kemarin pada hari Senin 5 Juli 2021 sebelum ada keputusan penundaan secara sah dan resmi secara hukum dari pemerintah kabupaten sumenep.

“Kejadiannya kemarin mas, sebelum ada keputusan dan surat resmi dari Bapak Bupati Sumenep terkait penundaan pelaksanaan pilkades seretak” ungkapnya.

Saat ditanya apakah tidak pengrusakan fasilitas, dan situasi sekarang masih dalam pandemi covid-19 dan penerapan PPKM Darurat dengan kerumunan massa apakah tidak khawatir terjadi penyebaran covid-19 terhadap massa, Anwar menjawab massa yang mendatangi kantor kecamatan Raas dengan menerapkan protokol kesehatan dan tapa pemgrusakan.

“Tidak ada mas, pun juga banyak yang memakai masker, pada akhirnya sepakat sama sama menunggu hasil rapat forkopimda” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep Jawa Timur secara resmi menunda pelaksanaan Pilkades serentak yang sejatinya akan dihelat pada 8 Juli 2021 yang akan datang.

(yd/yd)

× How can I help you?