SUMENEP, Limadetik.com – Bincang dan Ngopi santai bersama Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Sumenep, mengawali program kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Berhasil dinobatkan sebagai juara umum IPNU Award Jatim 2021, Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, undang langsung Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Sumenep.
DPC PWRI Sumenep mengundang Ketua dan seluruh pengurus PC IPNU Sumenep ke kantor DPC PWRI setempat, yang berlokasi di Jalan Adirasa, Blok Semangka, Desa Kolor, Sumenep. Acara tersebut dibingkus dengan bincang dan ngopi santai, diskusi, sekaligus silaturrahmi.
Giat tersebut dilakukan DPC PWRI Sumenep tentu memiliki tujuan. Yakni untuk merangkul semua stekholder agar bisa mengawal beberapa aspek yang berpotensi memajukan Bumi Sumekar alias Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Apalagi, beberapa program yang dimiliki PC IPNU Sumenep.
“Tujuan mengundang Ketua PC IPNU Sumenep dalam rangka memperat silaturrahim,” kata Rusydiyono, Ketua DPC PWRI Sumenep, pada bincang dan ngopi santai itu, Selasa (28/9) sore.
Pria yang karib disapa Yono ini turut bangga terhadap prestasi yang diraih oleh PC IPNU Sumenep. Sebab, selain bisa membanggakan Sumenep, pengurus PC IPNU Sumenep dapat berkreasi dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat dari program yang dijalankan.
“DPC PWRI Sumenep turut bangga atas torehan prestasi yang telah diraih PC IPNU Sumenep pada momentum IPNU Jatim Award 2021, karena telah mengharumkan Kabupaten Sumenep,” ucapnya.
Jurnalis Matamadura ini optimis, jika ke depan siap mengawal berbagai aspek kegiatan PC IPNU Sumenep. Hal itu dilakukan, demi mendorong kepengurusan roda organisasi PC IPNU Sumenep agar semangat berproses.
“DPC PWRI siap mengawal dan memberitakan semua kegiatan IPNU dan IPPNU Sumenep, termasuk prestasi yang baru saja diraih. Dengan harapan, semua program IPNU bisa menginspirasi semua pemuda untuk terus berinovasi dalam membuat program,” janjinya.
Sementara, pada kesempatan sore jelang petang itu, Ketua PC IPNU Sumenep, Zainullah, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh elemen berpartisipasi mendukung program IPNU ke depan.
Zain, sapaan akrabnya, bercerita tentang proses dirinya bersama PC IPNU Sumenep yang tertatih-tatih hingga dinobatkan sebagai juara umum IPNU Award Jatim 2021. Awalnya, dia tidak merasa akan dinobatkan sebagai juara itu. Yang dia tahu hanyalah bagaimana bisa bermanfaat bagi masyarakat luar dari program yang dijalankannya tersebut.
“Juara ini sebenarnya adalah hadiah dari proses teman-teman kepengurusan. Tanpa mereka barangkali semuanya tidak akan sampai ke titik ini,” ujar Zain, dihadapan semua pewarta.
Dia memaparkan, program wirausaha yang saat ini ditekuni PC IPNU Sumenep berawal dari ide-ide kecil yang kemudian bermanuver menjadi keinginan tinggi sebagai jembatan masyarakat.
Usaha yang bermodal tekun dan keyakinan ini bahkan belum mendapatkan sorotan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Hingga modal usaha PC IPNU Sumenep didapatkannya dari swadaya seorang dermawan.
Kini, usaha di bidang beras itu dilakoni PC IPNU Sumenep hingga bisa mengirimkan ke Kabupaten lain yang ada di Pulau Madura. Tak tanggung-tanggung, mereka berencana untuk mengepakkan ranting-ranting IPNU khusus yang ada di Kepulauan Sumenep agar bisa membesarkan usaha muamalah tersebut.
“Kami yakin usaha ini akan bermanfaat bagi masyarakat Sumenep khususnya,” tutur dia.
Pihaknya berharap, agar Pemkab Sumenep melihat prestasi yang diraih PC IPNU Sumenep. Setidaknya, kata Zain, tidak secara finansial. Melainkan dukungan moral dan doa baik.
“Semoga kader-kader IPNU tumbuh subur, dan terus berproses dengan baik,” tandasnya.
Bincang dan ngopi santai itu ditutup dengan diskusi seputar program-program PC IPNU Sumenep ke depan. Berbagai hal dalam ruang diskusi tersebut pecah saat satu kepala menyatukan pemikiran yang sama.
Asap rokok mengepul, menyulut dan membakar ruang diskusi. Sementara lingkaran wacana terus berdatangan, dari mulai ide-ide hingga masukan menyatu padu. Tak henti-henti nuansa diskusi terus mengalir hingga menyeruput kopi tidak terasa, hanya manis gula menyatu di setiap kata.
Hingga petang, adzan magrib berkumandang, Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiyono, beserta Ketua PC IPNU Sumenep, Zainullah, unjuk pamit. Tak lupa, mereka bergandengan dalam menyatukan kemitraan berorganisasi.
