SAMPANG, limadetik.com – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang tahun 2021 kali ini dilaksanakan di Aula Pendopo Kecamatan Sokobanah. Dengan tujuan mematangkan rancangan awal program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Temayang diusung adalah “Penguatan Kontribusi Sektor Unggulan Dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Sokobanah Hebat Bermartabat”, Selasa (18/02/20).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Sokobanah, tokoh masyarakat, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan bahwa infrastruktur menjadi program prioritas dalam kepemimpinannya demi peningkatan perekonomian daerah dengan menekankan peningkatan mutu dan kualitas jalan.
“Target kami, insya allah ditahun 2023, sampang untuk infrastruktur 80 % sudah terselesaikan. Kami instruksikan kepada dinas-dinas untuk tidak membuat kegiatan yang stagnan” paparnya.
H. IDI (sapaan akrabnya) menekankan akan pentingnya sinergitas program kegiatan yang ter integrasi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan demi menghindari tumpang tindih anggaran dan mewujudkan program yang berkelanjutan.
“Saya ingin ada integrasi program kabupaten dengan program kecamatan. Mensinergikan dan memacthkan program-program tersebut dari kabupaten ke kecamatan” imbuhnya.
Ketika disinggung terkait keberadaan dan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Industri Kecil Menengah (IKM), dia menjelaskan bahwa desa harus bisa mandiri secara ekonomi. Hal ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan dan mengelola BUMDES dan IKM yang ada dengan benar. Peran kepala desa dan kemauan dari masyarakat setempat untuk memajukan desanya amat dibutuhkan dalam hal ini.
“Saya mengajak kepada seluruh kepala desa, bagaimana kepala desa ini punya gagasan, punya inovasi untuk memajukan desanya masing-masing lewat potensi alam dll. Yang maju BUMDES nya akan bisa mensejahterakan masyarakat desa masing-masing. Maka itu dikatakan desa mandiri” jelasnya.
H. IDI berharap agar masyarakat utamanya kepala desa harus bisa mempersiapkan diri, melakukan pergerakan dan melakukan langkah nyata dalam mewujudkan desa yang mandiri. Baik dari segi pengelolaan dan mindset. Dalam hal ini pemkab akan membantu dan memfasilitasi apa yang menjadi usulan. Baik dari sisi program dan anggarannya.
“Percuma kita punya mimpi besar tanpa pergerakan, perbuatan nyata dari seluruh kepala desa yang ada di kecamatan sokobanah ini. Usulkan apa yang perlu diusulkan. Kami siapkan programnya, kami siapkan anggarannya. IKM akan dibantu. Baik peralatan, produksinya, packaging dan pemasarannya” pungkasnya. (das/nor/yd)