LIMADETIK.COM, SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi akan terus mendorong semua Desa yang ada untuk terus berinovasi dalam mengembangkan Wisata, tentu itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menanggapi penghargaan yang diberikan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi dalam acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI) di Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Menurut Bupati, penghargaan Desa wisata ini merupakan kado bagi masyarakat, tepat di Hari Jadi Sumenep ke-753. Desa wisata ini diharapkan mampu menginspirasi Desa lainnya yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Kita akan terus mendorong semua Desa yang ada di Kabupaten Sumenep untuk terus berinovasi dalam mengembangkan wisata desa. Dan yang pasti, penghargaan ini adalah hadiah untuk masyarakat di hari jadi Sumenep ke-753” katanya, Senin (31/10/2022).
Bupati menyampaikan, di malam Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2022 yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Desa Wisata Aeng Tong-Tong juga menjadi juara satu kategori Desa wisata dengan Daya Tarik Pengunjung terbanyak.
“Desa Aeng Tong-tong ini juga memiliki daya tarik tersendiri, karena disana (Aeng Tong tong) menyuguhkan wisata keris dengan empu terbanyak se dunia, sehingga wajar juga ketika mendapatkan penghargaan kategori Desa Wisata dengan daya tarik pengunjung” ungkapnya.
Dikatakan Bupati Fauzi, sejauh ini Desa Aeng Tong-tong yang berada di Kecamatan Saronggi, sejauh ini sudah diakui oleh Unesco sebagai Desa dengan empu keris terbanyak, sehingga keris secara paten milik Sumenep.
“Kita di Sumenep menjadi pemilik empu keris terbanyak se Indonesia, bahkan sedunia. Maka disinilah Aeng Tong tong menjadi salah satu pemilik empu yang terbanyak, dan ini sudah diakui Unesco” tukas Bupati.
