SAMPANG, limadetik.com — Dampak konflik di Kota Wamena, Provinsi Papua. ada lima desa di Kecamatan Sampang Kota, dipulangkan pemerintah, yakni Desa Taman Sareh, Panggung, Paseyan, Pangilen, dan Banyumas, dari lima Desa tersebut yang sudah dipulangkan tiga tahap kurang lebih 80 warga.
Camat Sampang Yudhi Adidarta saat ditemui di Kantornya, ia menjelaskan dari sekian warga Kabupaten Sampang yang dipulangkan dari konflik Wamena, Papua paling banyak di Kecamatan Sampang Kota yang tersebar di 5 Desa kurang lebih 80 orang, dari lima desa tersebut paling banyak dari Desa Taman Sareh mencapai 60 orang.
“Khusus lima Desa di Kecamatan Sampang yang sudah kembali di Sampang di tampung keluarga masing-masing. Adapun usia rata-rata yang sudah kembali masih usia produktif dengan pekerjaan ojek atau sopir di Wamena. Kami saat ini melakukan pendataan dan memberikan surat domisili bagi mereka. yang sudah pulang ke Sampang”.terang Yudhi, Senin (7/10/2019).
Lanjut Yudhi, mereka dipulangkan karena khawatir keselamatannya terancam akibat kerusuhan yang terjadi di Provinsi Papua. Sebelum kembali ke rumahnya masing-masing, mereka diberi bantuan sembako oleh pemerintah daerah, bahkan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi ikut langsung menjemput warga Sampang ke Surabaya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa sumber tiga tahap pemulangan warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur dimulai dari tanggal 29 September yang berjumlah 34 orang. Kemudian tanggal 2 Oktober berjumlah 26 orang, tanggal 3 Oktober 28 orang, dan tanggal 4 Oktober 11 orang. (Nor/dwi)