SUMENEP, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membangun sejumlah destinasi wisata. Harapannya,supaya pengelolaan destinasi wisata disejumlah tempat bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.
Berita Terkait:
- Tingkatkan Ekonomi, 8 Rombong Disiapkan Untuk Wisata Gili Iyang
- Taman Tectona Sumenep Sedot Perhatian Wisatawan
- Pengunjung Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Melonjak Drastis Di Perayaan Natal Dan Liburan Panjang
Pasalnya, sesuai data badan Pusat Statistik (BPS), di Sumenep ini angka kemiskinan memang sudah mulai ada penurunan meski belum signifikan.
“Dengan pengelolaan destinasi wisata ini juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Rabu (10/1/2018).
Mantan Ketua DPRD setempat dua periode tersebut mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengelola destinasi wisata untuk membantu mengurangi angka kemiskinan, salah satunya memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk berjualan di objek wisata itu.
“Dengan program kunjungan wisata ini diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Masyarakat juga harus aktif, jangan malas-malasan untuk berjuang meningkatkan taraf ekoniminya,” sarannya.
Sumenep memiliki banyak objek wisata yang dikelola, baik oleh pemerintah maupun swasta. Ada tiga destinasi wisata yang dikelola pemerintah yakni, pantai Lombang, di Kecamatan Batang-batang, Pantai Slopeng di Kecamatan Dasuk dan Musium Keraton Sumenep di Kecamatan Kota.
Selain itu, pada tahun kunjungan wisata, pemerintah setempat juga menjadikan dua destinasi wisata sebagai obyek unggulan yakni Pantai Gili Labak, Kecamatan Talango, Wisata Kesehatan yang memiliki oksigen terbaik kedua didunia di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek. (hoki/rud)