DPRD Bontang

DPRD Bontang Desak Pemetaan Wilayah Stunting untuk Penanganan yang Tepat

×

DPRD Bontang Desak Pemetaan Wilayah Stunting untuk Penanganan yang Tepat

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 11 21 at 21.26.30 15

BONTANG- Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Muhammad Yusuf, menegaskan pentingnya pemetaan wilayah stunting sebagai langkah awal dalam penanganan yang efektif terhadap masalah kesehatan ini.

Dalam rapat Komisi A yang berlangsung pada Senin (28/10/2024), Yusuf menyampaikan bahwa tanpa pemetaan yang jelas, rencana intervensi tidak akan dapat dilakukan secara efektif.

“Pemetaan wilayah stunting akan memudahkan kami dalam mendukung program-program Posyandu di setiap daerah pemilihan,” ungkap Yusuf.

“Jika tidak ada pemetaan, kita tidak bisa merencanakan penanganan secara tepat. Dengan adanya pemetaan, kita dapat mengidentifikasi wilayah yang memerlukan perhatian lebih,” lanjutnya.

Wakil Ketua Komisi A, Ubayya Bengawan, juga menambahkan bahwa pemetaan sangat penting untuk memahami penyebab tingginya angka stunting di daerah tersebut.

“Dengan pemetaan, kita bisa melihat sebab dan akibat, sehingga dapat mencari solusi yang sesuai,” jelas Ubayya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bontang, Bambang Sri Mulyono, mengakui bahwa pihaknya sudah memiliki rencana pemetaan untuk menangani masalah stunting. Namun, ia menekankan perlunya dukungan dari anggaran yang memadai untuk mengeksekusi rencana tersebut.

“Rencana pemetaan sudah ada, dan kami berharap penganggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada tahun 2025 dapat ditingkatkan, agar kami bisa menjalankan program-program yang lebih efektif,” harap Bambang.

Dengan dukungan dari DPRD dan rencana yang jelas, diharapkan penanganan masalah stunting di Kota Bontang dapat dilakukan secara lebih komprehensif.