Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Dua Guru MTsN I Sumenep Jadi Kepala Madrasah

×

Dua Guru MTsN I Sumenep Jadi Kepala Madrasah

Sebarkan artikel ini
Kamenag Sumenep Persilahkan Pengelola Masjid isi Aplikasi Simas untuk Mendapatkan Bantuan Pusat
Foto: Kasi Bimas Kamenag Sumenep, H.Zainurrosi

SUEMENP, LimaDetik.Com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengangkat dan melantik dua Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tarate sebagai kepala madrasah negeri, Selasa (19/1/2021) kemarin.

Dua Guru MTsN 1 Sumenep yang ditetapkan sebagai Kepala MTs. Negeri tersebut masing-masing Drs.Ahmad Gani sebagai Kepala MTsN 3 Saronggi dan Ahmad Sa’id Samsuri. S.Ag. M.Pd sebagai Kepala MTsN 1 Tarate Sumenep.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Memang benar, dua Guru MTsN I Sumenep ditetapkan menjadi Kepala Madrasah Negeri,  MTsN 3 Saronggi Drs.Ahmad Gani, sedang Kepala MTsN 1 Sumenep Ahmad Sa’id Samsuri. Keduanya ini menggantikan kepala yang sebelumnya sudah meninggal dunia” kata Kepala Kamenag H.Juhedi melalui Plt Kasi Pendma H.Zainurrosi, Rabu (20/1/2021).

Menurut Rosi, sapaan akrabnya, dua guru yang saat ini diangkat menjadi Kepala MTsN merupakan tenaga pendidik di MTs Negeri I Sumenep, karena dua Madrasah yakni MTsN 1 Sumenep dan MTsN 3 Saronggi sebelumnya di jabat Plt satu orang  (almarhum H.Abdullah, red).

“(Amarhum) Drs.H.Abdullah ini sebelumnya menjabat Plt Kepala MTsN 3 saronggi, namun berselang bebrapa waktu lalu dipercaya juga menjabat Plt Kepala MTs.Negeri 1 Sumenep karena Kepala sebelumnya H.Madani meninggal dunia juga awal tahun 2020 lalu” ungkapnya.

Selain pengangkatan dua Kepala MTsN baru, Kamenag Sumenep juga mengangkat Pengawas muda tingkat Madrasah Tsanawiyah pada wilayak kerja Kecamatan Ra’as.

Terpisah, Drs.Ahmad Gani, Kepala MTsN 3 Saronggi yang baru saat dihubungi media ini membenarkan pengangkatannya sebagai Kepala, namun iya mengatakan jika hari ini belum masuk (ke sekolah) karena masih nunggu surat tugas.

“Benar kemarin 19 Januari 2021 saya diangkat jadi Kepala MTs Negeri 3 Saronggi, namun saya belum pergi ke sekolah (masuk) karena masih menunggu Surat Tugas dari Kepala Kamenag Sumenep. Kalau SK kemarin sudah kami terima bersamaan pelantikan” terangnya.

Pria yang pernah melanglang karena kepentingan sekolah di kepulauan Arjasa, Kangayan dan Sapeken ini menegaskan jika dirinya akan mengemban amanah yang diberikan kepadanya dengan sebaik mungkin.

“Mohon sambungan doa dan dukungan teman-teman semuanya atas amanah ini. Kami akan bekerja semaksimal mungkin ditengah situasi pandemi saat ini, kalaupun untuk siswa hingga kini masih melakukan Pembelaaran Jarak Jauh (PJJ) tapi kami sebagai pejabat funsional harus tetap hadir di sekolah” tukasnya.

(yd/yd)

× How can I help you?