DPRD Bontang

Golkar Minta Kebijakan Anggaran Bontang 2025 Fokus pada Kesejahteraan dan Infrastruktur

×

Golkar Minta Kebijakan Anggaran Bontang 2025 Fokus pada Kesejahteraan dan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 11 21 at 21.26.30 61

Bontang – Fraksi Golkar DPRD Kota Bontang meminta, belanja daerah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Anggaran 2025 memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

Fraksi Golkar menekankan, agar seluruh anggaran yang disusun mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

“Kami berharap kebijakan belanja daerah ini mampu menyasar langsung kebutuhan masyarakat,” ucap Rustam Anggota Fraksi Golkar DPRD Bontang.

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2025 ini, diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Dengan proses perencanaan yang matang, Fraksi Golkar optimis, APBD 2025 dapat dieksekusi tepat waktu dan menyentuh setiap aspek pembangunan yang diperlukan.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang menyampaikan, bahwa prioritas pembangunan tahun 2025 memang telah diarahkan pada program-program strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, setiap kebijakan yang disusun pemerintah daerah mengacu pada kebutuhan mendesak masyarakat Bontang.

Prioritas pembangunan 2025 telah diarahkan pada program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan infrastruktur.

“Kami berupaya agar setiap program yang digulirkan dapat langsung berdampak pada kehidupan masyarakat,” jelas Sekda Bontang.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam setiap tahapan penyusunan anggaran.

Dengan sinergi yang terjalin baik antara DPRD dan pemerintah, dia optimis bahwa pembangunan Bontang di tahun mendatang akan semakin terarah dan tepat sasaran.

“Program-program yang menyasar peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan,” tutupnya.