SUMENEP, limadetik.com – Meskipun Pemilu 2019 masih sekitar delapan bulan lagi, suasana bangsa Indonesia mulai panas dengan isu-isu yang kurang menyenangkan atau merugikan pihak lain. Salah satunya adalah isu agama.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumenep, Abrari. Menurutnya saat ini setiap partai memiliki isu strategi tersendiri, termasuk partai dengan lambang banteng moncong putih.
“Mesin dari partai lain berusaha untuk melakukan pendiskreditan. Jadi seolah-olah PDI P itu yang tidak religius. Padahal sebetulnya tidak. Karena urusan religius atau tidak menurut saya semua memiliki dimensi religiusitas sebagai mana semua partai memiliki dimensi nasionalitas,” katanya, Selasa (4/9/2018).
Anggota DPRD Sumenep yang kini duduk di Komisi IV, menilai wahar soal isu yang dimainkan menjelang Pemilu. Bahkan ia menilai wajar adanya gesekan politik. Hanya saja pihaknya berharap masyarakat bisa berfikir dewasa dan menentukan pilihan, partai yang mana yang akan dipilih untuk mereka menangkan di 2019 nanti.
Mantan wartawan tersebut berjanji,semua isu yang bergulir dimasyarakat akan terus melawan. Dirinya sebagai salah satu pemangku kebijakan di DPC PDIP Sumenep terus akan melawan setiap gerakan masyarakat, terutama perbuatan yang bisa mencederai proses demokrasi.
“Jadi kalau kami diserang, kami akan melawan dengan perbuatan. Tentu saja dengan perbuatan baik supaya masyarakat mengerti bahwa partai kami adalah partai yang anti kekerasan,” tukasnya.(hoki/yd)