Daerah

Kapolres Sumenep Ungkap Siapa Pemilik Rumah yang Terkena Ledakan Bom Molotov

×

Kapolres Sumenep Ungkap Siapa Pemilik Rumah yang Terkena Ledakan Bom Molotov

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sumenep Ungkap Siapa Pemilik Rumah yang Terkena Ledakan Bom Molotov
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko (kiri) saat podcast di Kantor PWI Sumenep

Kapolres Sumenep Ungkap Siapa Pemilik Rumah yang Terkena Ledakan Bom Molotov

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Ledakan yang terjadi di dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Jawa Timur pada hari Selasa 2 Januari 2024, sekitar pukul 20.30 Wib yang diduga dari bahan peledak bom molotov mulai terungkap.

Sebelumnya, kabar adanya ledakan yang diduga bom molotov tersebut sempat menghebohkan warga Sumenep, dimana berdasarkan keterangan Atmawi (53) yang menjadi korban atas ledakan itu bahwa ada yang dengan sengaja melemparkan bom molotov dimaksud.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dalam keterangan pers nya pada hari Rabu 3 Januari 2024 kepada awak media menyebutkan tengah mengejar pemilik rumah yang terkena imbas ledakan bom molotov atau bondet karena ditengarai berasal dari rumah kosong dimaksud.

“Kita perlu luruskan kembali, ternyata pemilik rumah kosong yang kemarin terkena ledakan potas atau bondet ini adalah korban yang terkena imbas kemarin itu yakni Atmawi, dan itu kita ketahui setelah dilakukan pengecekan secara mendalam” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, usai menghadiri podcast di Kantor PWI Sumenep, Jumat (5/1/2024).

Menurut Kapolres Edo, dari hasil pendalaman tim gegana Polda Jatim dianalisis bahwa ledakan tersebut bukanlah hasil lemparan atau dilempar oleh seseorang, sebagaimana keterangan korban sebelumnya.

“Jadi yang katanya sebelum ledakan ada orang mondar-mandir di sekitar rumah kosong itu ternyata tidak benar adanya kalau dilempar, yang benar kalau berdasar hasil pendalaman tim, ledakan itu terjadi ya di tempat rumah kosong itu, sebab ditemukan ada lubang bekas ledakan. Jadi kalau dilempar bisa saja korban ini meninggal dunia” ungkap Kapolres.

Hingga saat ini lanjut Kapolres Edo, tim masih terus melakukan penyilidikan dan pendalaman untuk memastikan kebenaran serta jenis bahan ledakan yang ada, sebab tim telah mendapatkan sejumlah serpihan dan beberapa bukti yang tertinggal dari hasil ledakan.

“Masih terus kita lakukan pemeriksaan, tentu dengan kejadian ini kita mengibau kepada masyarakat agar jangan sampai menyimpan bahan-bahan peledak di rumahnya, sebab itu akan berbahaya dan bisa membahayakan” pungkasnya.