Olahraga

Kuasa Hukum MU: Baiknya Gonzales Klarifikasi, Bukan Lapor Polisi

×

Kuasa Hukum MU: Baiknya Gonzales Klarifikasi, Bukan Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
mu

SUMENEP, Limadetik.com – Persoalan Christian Ginzales dengan managemen Madura United FC belum menemukan titik terang. Kali ini kuasa Hukum Madura United FC, Kurniadi mengatakan langkah Gonzales yang melaporkan managenen MUFC ke Bareskrim Mabes Polri merupakan cara yang tidak tepat.

“Semestinya untuk memastikan benar tidaknya ia dipecat dari MU, klarifikasi dulu ke MU, benar tidaknya berita pemecatan itu,” kata Kurniadi saat berada di Sumenep, Senin (7/5/2018).

Menurutnya, apabila ternyata benar dipecat, sambung Kurniadi, maka upaya hukumnya adalah melalui upaya banding di Federasi dalam hal ini PSSI.

“Tidak sekonyong-konyong lapor Polisi. Karena dunia bola punya hukum sendiri, berlaku bagi seluruh dunia, tidak diatur oleh KUHAP & KUHP,” terangnya.

Pula, secara substansi, pemberhentian Gonzales tersebut beralasan hukum kaena Gonzales sudah berkali-kali bertindak indisipliner. Seperti tidak ikut latihan dengan alasan istri sakit, padahal ia berada di acara launching PSS Sleman.

“Kemudian tidak ikut latihan, tapi ternyata piknik di Bali. Siapa yang tidak akan marah? MU bayar ia dengan ongkos besar utk memperkuat MU. Eh, malah MU diakali,” bebernya.

Apabila Gonzales mengaku tidak tau mengenai pemecatannya tersebut, Kurniadi menuding Gonzales telah berbohong. Karena Gonzales sudah berkali-kali diingatkan, dan akhirnya dilepas ke PSS Sleman dengan cara dipinjamkan.

“Jadi, meminjamkan Gonzales ke PSS Sleman itu, seharusnya diartikan kebijakan tingkat dewa managemen. Kebijakan yang luar biasa menguntungkan bagi Gonzales. Sebab, bila MU menggunakan haknya sebagaimana mestinya, Gonzales tidak dapat diterima untuk bermain di klub manapun sedikitnya dalam 1 tahun ini karena Gonzales masih terdaftar sebagai pemain sah MUFC,” tandasnya.

Sebelumnya, Gonzales melalui managernya, yakni istrinya sendiri melaporkan akun resmi Madura United FC ke Mabes Polri. Akun tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik Gonzales terkait kepindahannya ke PSS Sleman.

Laporan Gonzales diterima dengan laporan polisi Nomor LP/B/560/IV/2018/BARESKRIM tertanggal 27 April 2018. Selain melaporkan pemilik akun Instagram MaduraUnited_FC, Gonzales juga melaporkan Haruna Soemitro selaku Manajer Madura United.

Namun belakangan, pihak Madura United merespon keras sikap Gonzales dengan mencabut surat peminjaman eks pemain Timnas itu kepada PSS Sleman.

Manajer Madura United ,Haruna Soemitro, mengatakan surat peminjaman Gonzales ke PSS Sleman bernomor 03/PBMB-MUFC/Dir/IV/2018, tertanggal 15 April 2018 sudah resmi dicabut per 5 Mei 2018.

“Pihak Sleman mau pun Gonzales sudah kita kirimkan surat. Per hari ini kita tidak lagi meminjamkan Gonzales ke PSS Sleman. Artinya, sudah tidak sah lagi sebagai pemain di Liga 2,” kata Haruna sebagaimana dilansir sejumlah media. (hoki/rud)