Madura Culture Festival 2023 di Sumenep Membangkitkan Etnis Seni Budaya Madura
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Meriahnya pembukaan Madura Culture Festival 2023 di Sumenep yang dihadiri 10 Kabupaten di Jawa Timur beretnis Madura, dengan disaksikan puluhan ribu masyarakat, berhasil membangkitkan etnis Seni Budaya Madura, Sabtu malam (26/8/2023).
Acara yang membuat gegap gempita para ribuan penonton itu menyuguhkan tarian tradisional khas 10 kabupaten dengan iringan musik modern yang menggema di dalam Stadion A Yani Panglegur, Sumenep, Jawa Timur.
Tampil perdana, Kabupaten Bondowoso menyajikan Tari Kaldera Ijen Purba, dengan penari penari cantik berlenggak-lenggok di atas panggung. Kemudian Singa berwarna putih dengan wajah garang ikut mengiringi. Ditambah alunan musik dengan aransemen khas Bondowoso semakin memikat perhatian para penonton.
Selanjutnya masing-masing perwakilan Kabupaten yang beretnis madura bergantian menyajikan penampilan nya di atas pentas yang megah penuh hiasan beretniskan Madura, seperti:
Kota Pasuruan dengan Tari Sekar Gadung
Kabupaten Pamekasan Tari Sang Cebing
Kabupaten Probolinggo Tari Glipang
Kabupaten Situbondo Tari Komantan Tebu
Kabupaten Banyuwangi Tari Gandrong Jaran Goyang
Kabupaten Sampang Tari Nyelok Aeng
Kabupaten Sumenep Tari Gebyar Masa Kejayaan Sumekar
Kabupaten Lumajang Tari Godril Kreasi
Kabupaten Bangkalan Tari Praban Prekas
Kabupaten Jember dengan Tari
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat membuka event Madura Culture Festival 2023 mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para musisi dan pelaku seni 10 kabupaten kota beretnis Madura.
“Kami ingin sampaikan selamat datang kepada tamu undangan. Perwakilan Gubernur Jawa Timur. Sekda se Jawa Timur. Para kepala dinas pariwisata se Jawa Timur. Terima kasih sudah hadir pada acara Madura Culture Festifal 2023 di Kabupaten Sumenep” ucap Bupati Fauzi yang disambut riuh tepuk tangan puluhan ribu penonton.
Menurut Bupati Wongjudo, dirinya sengaja mengundang para pelaku seni dari berbagai kabupaten/kota yang beretnis Madura di daerah tapal kuda dan pandelungan dengan tujuan untuk mempersatukan budaya Madura di luar Pulau Madura.
“Kita perlu mempersatukan budaya Madura yang ada di luar Pulau Madura perlu. Sebab, masyarakat beretnis Madura bukan hanya berada di Pulau Madura, melainkan menyebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Di Jawa Timur, sebaran terbesar berada di Tapal Kuda, meliputi Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Pasuruan, Probolinggo dan Banyuwangi,” ungkapnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep menyebutkan, nilai-nilai budaya Madura yang tersebar di luar Pulau Madura perlu disatukan dalam sebuah ruang kreasi budaya.
“Itu karenanya, budaya Madura yang tersebar itu perlu digaungkan. Tentu salah satunya dengan lewat Madura Culture Festival ini,” terangnya.
Dengan digelarnya Madura Culture Festival yang bersamaan dengan bazar 1000 UMKM adalah langkah yang paling tepat untuk mengangkat sekaligus memperkenalkan hasil kreasi serta budaya yang ada di Kabupaten Sumenep yang dimulai sejak Kamis 24 Agustus 2023 dan akan berakhir 2 September 2023 nanti.
