SUMENEP, LimaDetik.Com – Pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi global sejak tanggal 11 Maret 2020 oleh WHO memberikan dampak yang sangat siginifikan bagi berbagai sektor.
Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pariwisata. Terdapat penurunan intensitas pengunjung
pada hampir semua destinasi wisata. Salah satunya adalah wisata alam pantai e-kasogi yang berada di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Hal tersebut dibenarkan oleh Fadil, menejer pengelola wisata alam Pantai Ekasagogi. Ia mengungkapkan bahwa ada penurunan intensitas pengunjung pada hampir semua destinasi wisata di Madura.
“Bisa dibilang sepi, tidak seperti sebelum masa pandemi “, ungkapnya pada Limadetik.com, Minggu (7/3/2021).
Pria yang juga kerap kali memandu wisata untuk mengenali destinasi wisata di Madura tersebut, membeberkan bahwa ada banyak agen travel yang berganti profesi untuk bisa tetap mencukupi kebutuhan hidupnya.
“Teman-teman agen travel banyak yang beralih profesi, ada yang jualan herbal, yah macam-macam lah”
bebernya.
Namun hal tersebut tidak lantas membuat Fadil menerima dan pasrah dengan keadaan. Ia melakukan
berbagai cara untuk mempromosikan keberadaan Pantai Ekasogi dan menarik minat pengunjung, salah
satunya melalui promosi media sosial.
“Kebetulan saya punya Fanepage, juga ada channel di Youtube. Contohnya kemarin saya unggah
(promosi Pantai Ekasogi) di Fanepage Madura Vacation dan sudah hampir dibagikan sebanyak dua ribu
kali“ Katanya.
Baca juga: Dampak Pandemi, Pantai e-Kasogi Sepi Pengunjung di Hari Weekend
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pengunjung yang mengunggah aktivitas liburannya di pantai
Ekasogi, secara otomatis juga mempromosikan pantai ini melalui media sosial pribadinya.
“Dan yang pasti setiap pengunjung pantai e-kasogi mereka akan mengunggah kegiatan mereka ketika berada di tempat wisata melalui medsos mereka masing-masing” tukasnya.
Untuk diketahui, bahwa Pantai Ekasogi ini merupakan destinasi yang baru berdiri sejak tahun 2020 lalu.
Harga tiket yang tergolong murah dengan suasana alam dan fasilitas yang memadai menjadi daya tarik bagi setiap orang yang mengunjungi pantai dengan luas hampir satu hektare tersebut.
Hanya dengan harga tiket sebesar Rp.10.000, pengunjung sudah bisa menikmati suasana dan fasilitas wisata
yang tersedia di Pantai Ekasogi.
Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19, pengelola pantai ekasogi telah menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan di area pintu masuk pantai.
Bukan hanya itu, tempat sampah yang terletak di banyak titik, juga memudahkan pengunjung untuk
membuang sampah pada tempatnya agar suasana pantai tetap terlihat asri dan tidak kotor.
(yoga/yd)