Duta Wisata Sumenep Paparkan Puluhan
Rekomendasi Wisata di Sumenep yang Wajib Dikunjungi
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Duta Wisata Sumenep 2023 Khairil Anwar menyebutkan, Kabupaten yang terletak di ujung Timur Pulau Madura ini memiliki keunikan dan keindahan dengan pesona keberagaman yang dimiliki baik dari aspek Wisata, budaya, tradisi dan agama, Minggu (14/4/2024).
Pemuda yang akrab di kenal sebutan kacong Khairil itu mengatakan, bahwa Wisata Sumenep memiliki banyak potensi menarik yang dapat dijelajahi. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur ini menawarkan pesona yang menakjubkan dan kekayaan budaya yang melimpah.
“Bagi para pecinta Wisata, Sumenep menawarkan banyak tempat menakjubkan untuk dikunjungi. Mulai dari Wisata Alam, Wisata Religi, wisata kerajinan, wisata buatan hingga wisata kuliner, semuanya bisa di temukan di Kabupaten Sumenep” tutur Khairil Anwar.
Khairil juga memaparkan berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep yang wajib dikunjungi, seperti wisata Religi, Keraton Sumenep, Museum Keraton, Masjid Agung, Asta Tinggi, Asta Sayyid Yusuf, Asta Gumuk, Asta Pangeran Katandur, Asta Joko Tole, Asta Kiai Faqih, Asta Bujuk Panaongan, Asta Adipoday, dan Asta Pangeran Lord Wetan.
“Kemudian wisata Alam, ada Pantai Gili Labak, Gili Iyang, Pantai Sembilan, Pantai Lombang, Pantai Badur, Bukit Kalompek, Gua Payudan, Bukit Tinggi, Kasur Pasir Alami, Desa Multikultural, Kota Tua Peninggalan Belanda, dan banyak lagi” paparnya.
Selain itu lanjut Khairil, terdapat wisata kerajinan masyarakat, meliputi kerajinan keris, batik tulis, kerajinan ukir Karduluk, dan kerajinan topeng.
Sedangkan dari segi kebudayaan, Kabupaten Sumenep memiliki budaya Kerapan Sapi, Petik Laut, Nyadar, Kacong tor Cebbing, Sape Sono’, Jaran Serek, dan Ojhung. Sementara itu, untuk kesenian tradisional, terdapat Musik Tong-Tong, Topeng Dhalang, Saronen, Hadrah, Tari Muang Sangkal, Tari Ghambu’, dan lainnya.
“Untuk wisata kuliner dan camilan, Kabupaten Sumenep memiliki Rujak, Sate, Kaldu Kokot, Campor, Soto Sabreng, Ghettas, Pettis, Nasi Jagung, Jubadhe, Apen, dan Nasi Kebuli Keraton” pungkasnya.
