SUMENEP, LimaDetik.Com – Biaya pendistribusian logistik untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Sumenep tahun 2020 mencapai Rp 1 Miliar. Anggaran tersebut di luar anggaran khusus yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Sekretaris KPU Sumenep Anwar Syahroni Yusuf membeberkan rinciannya, sebagai berikut, Rp.247 juta untuk anggaran pengiriman dari KPU ke panitia pemilihan kecamatan (PPK). Kemudian untuk pengiriman dari PPK ke panitia pemungutan suara (PPS) dianggarkan sebesar Rp.230,8 juta. Sedangkan biaya pengiriman dari PPS ke tempat pemungutan suara (TPS) senilai Rp 250 juta.
“Ada anggaran khusus yang kita siapakan juga, itu jika terjadi situasi darurat. Anggarannya Rp350 juta,” jelasnya, Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, anggaran darurat itu disiapkan untuk mengantisipasi adanya kendala pada saat pengiriman. Misal terjadi cuaca buruk dan faktor kendala lainnya.
“Anggaran darurat itu kita siapkan untuk antisipasi, jika sewaktu waktu ada kendala seperti cuaca buruk karena mengingat saat inikan cuaca mulai penghujan” ucapnya.
Ha lain juga disampaikan Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sumenep, Rafiqi, pihaknya memprioritaskan pendistribusian logistik untuk wilayah kepulauan. Khususnya kepulauan terluar di Kota Keris. Pengiriman ke wilayah seperti Masalembu, Sapeken, dan Kangean rentan adanya kendala.
“Karena untuk kepulauan pasti menggunakan jalur laut. Tentu faktor alam yang akan kita antisipasi” ungkapnya.
Mantan aktivis HMI itu menjelaskan, pengiriman logistik dari KPU ke masing-masing PPK dijadwalkan tuntas Senin (7/12/2020). Sedangkan pendistribusian untuk kecamatan-kecamatan wilayah kepulauan dimulai pada Senin, (30/11) dan ditarget tuntas pada Jumat (4/12). Meliputi Kecamatan Masalembu, Sapeken, Kangayan, Arjasa, Nonggunong, Gayam, Raas, Gili Genting, dan Talango.
“Kalau untuk pendistribusian kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah daratan kita jadwalkan tuntas didistribusikan dalam waktu tiga hari. Sejak dari Sabtu (5/12) hingga Senin (7/12). Pendistribusiannya kita sesyaikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada pilkada tahun 2020 ini, KPU Sumenep menyiapkan sebanyak 2.500 TPS yang tersebar di 334 desa/kelurahan di kabupaten berlambang kuda terbang tersebut. Sedangkan untuk daftar pemilih tetap (DPT) pada pesta demokrasi kali ini sebanyak 822.320 pemilih.
(yd/red)
