Headline News

Sosialisasi Bank Sampah Oleh Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

×

Sosialisasi Bank Sampah Oleh Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Bank Sampah Oleh Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
MAhasiswa KKN R2 Unikama saat melakukan sosialisasi

Sosialisasi Bank Sampah Oleh Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

LIMADETIK.COM, MALANG – Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) salah satu kelompok diarahkan ke Desa Permanu. Desa Permanu merupakan desa yang terletak diujung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, dengan kondisi alam yang begitu asri lengkap dengan pepohonan yang saling adu sapa di setiap malam.

Kanan dan kiri jalan penuh dengan rerumputan yang akan mengawal perjalananmu di desa, lebih jauh lagi mata memandang terlihat kegagahan Gunung Katu yang semakin melengkapi keindahan desa. Serta, Dusun Blau merupakan bagian dalam Desa Permanu sendiri yang berjarak 16 kilometer dari Kota Malang dan 6.5 kilometer dari Kepanjen.

Desa Permanu juga terdiri dari empat Dusun, yaitu, Dusun Krajan Permanu, Dusun Lowok, Dusun Tunggul, dan Dusun Blau yang akan menjadi tempat kegiatan KKN Reguler Kelas Karyawan (R2) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.

Dari observasi yang telah dilakukan oleh kelompok KKN R2, terlihat bahwa limbah sampah rumah tangga hanya dibuang begitu saja ataupun dibakar apabila tempat sampah sudah penuh terisi. Sampah kering yang dibakar di pinggir jalan pasti menyebabkan polusi udara serta asap bakaran mengganggu pengendara bermotor.

Pembuangan dan pembakaran sampah juga sering dilakukan di pinggiran sungai, sehingga kelompok mendapatkan ide untuk menggalangkan bank sampah kepada warga Dusun Blau. Hal tersebut menarik perhatian kelompok KKN R2 untuk menggalang bank sampah di Dusun Blau.

Penelusuran akan Bank Sampah di Dusun Blau

Kegiatan bank sampah pada Dusun Blau belumlah terlaksana. Hal tersebut didapatkan dari pengakuan warga sekitar saat kelompok melakukan penelusuran. Belum terlaksananya bank sampah juga diperkuat karena warga Dusun Blau juga belum memiliki kesadaran untuk memilah sampah kering dan basah untuk ditabung dan dijual sebagai bentuk dari kegiatan recycle sampah.

Dari hasil penelusuran kelompok tersebut, maka kelompok berniat untuk mengadakan sosialisasi bank sampah serta membuat tempat sampah terpilah sebagai penunjang kegiatan bank sampah.

Perencanaan kegiatan bank sampah sebenarnya sudah lama direncanakan. Tetapi dalam pengadaannya ada beberapa kendala karena bank sampah yang sudah berjalan hanya di Dusun Krajan Permanu.

Salah satu warga Dusun Balau, Anik menyatakan, bahwa bank sampah yang sudah berjalan hanya di Dusun Krajan Permanu itupun hanya satu RT yang berjalan. dari pendapat beberapa warga, akhirnya kelompok KKN R2 berani mengambil Langkah untuk mengadakan sosialisasi bank sampah dengan meminta izin mulai dari Kepala Desa Permanu dan Kepala Dusun Blau.

Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah

Sosialisasi bank sampah yang diadakan kelompok KKN R2 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dihadiri oleh warga setempat melalui undangan. Dari sosialisasi yang diadakan, para warga undangan mendapatkan wawasan bahwa banyak sampah yang sebenarnya bisa dipilah dan dijual untuk membantu perekonomian di bidang financial.

Dari kesadaran untuk memilah sampah tersebut, para warga mulai berdiskusi mulai dari system pengadaan bank sampah serta tempat untuk menampung sampah. Dari diskusi warga, terdapat beberapa kendala untuk pengadaan bank sampah di Dusun Blau yaitu, pengepul sampah, tempat untuk menampung sampah, serta tempat sampah yang akan digunakan. Kelompok KKN R2 sudah meyediakan tempat sampah terpilah, sehingga masih ada dua permasalahan yang belum terselesaikan.

Karena penentuan tempat pengumpulan sampah dibutuhkan dari tanah salah satu warga setempat, maka kelompok menyerahkan diskusi penentuan tempat kepada warga Dusun Blau.

Selesainya kegiatan sosialisasi bank sampah yang berakhir baik, kelompok mulai menyebarkan tempat sampah terpilah seizin Kepala Dusun Blau. Tempat sampah disebarkan ke beberapa titik yakni SDN 02 Permanu, Balai Desa Permanu, beberapa poskamling, TPQ Dusun Blau, dan lain – lain.

Dari penyebaran tempat sampah terpilah antara organic dan non-organik, diharapkan agar ada peningkatan dari kesadaran warga Dusun Blau untuk memilah sampah sesuai dengan 3R (reduce, reuse, recycle).