Tahun 2024 Kepulauan Kangean akan Diguyur Sejumlah Pembangunan Infrastrukur
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur pada tahun 2024 ini akan mengguyur pulau Kangean dengan sejumlah pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun pembangunan untuk air bersih dan pembangunan lainnya.
Pembangunan infrastruktur jalan poros yang menghubungkan antara Kecamatan Arjasa – Kangayan menjadi focus pembangunan Pemerintah Daerah, dengan anggaran belasan miliar, sehingga tidak akan ada lagi disparitas atau ketimpangan antara daratan dan kepulauan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Sumenep, Ir. Eri Susanto saat ditemui awak media usai mengikuti upacara Harkitnas di Kantor Pemda Sumenep mengatakan, tetap akan focus pada pembangunan di kepulauan kangean dan pulau-pulau lainnya.
“Untuk pembangunan jalan di Kangean itu anggaran nya Rp 11 miliar, terus ada pembangunan untuk air bersih dan pembangunan pagar rumah sakit Abuya yang anggarannya kurang lebih Rp 3 miliar, jadi totalnya Rp 13 miliar lebih lah” katanya, Senin (20/5/2024).
Untuk pembangunan jalan sendiri kata Eri, akan dimulai atau diteruskan dari jembatan Desa Daandung ke Desa Torjek dengan volume atau panjangnya diperkirakan 6-7 Kilo meter. Yang nantinya diharapkan bisa mendukung lancarnya arus lalu lintas yang memudahkan masyarkat beraktivitas.
“Kenapa kita masih fokuskan pada pembangunan jalan poros Arjasa – Kangayan, karena biar memudahkan masyarakat untuk menuju rumah sakit abuya, baik itu masyarakat Sapeken maupun masyarakat Kangayan. Termasuk juga untuk kelancaran perekonomian” ungkapnya.
Adapun pada tahun berikutnya lanjut Eri, Pemkab Sumenep kembali akan menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan dari Desa Torjek menuju ujung Kecamatan Kangayan yang besaran anggarannya diprediksi masih cukup besar.
“Tahun 2025 nanti kita lanjutkan pembangunan jalan nya langsung menuju Kecamatan Kangayan, perkiraan akan menghabiskan sekitar Rp 10 miliar lagi. Tentu sambil lalu juga kita fikirkan kepulauan-kepulauan yang lainnya, sehingga pembangunan infrastruktur ini akan merata, baik daratan maupun Kepulauan” tegasnya.
Selain itu, Kadis PUTR ini juga menyinggung pembangunan AMP atau pabrik aspal di Kepulauan Kangean, tentu itu semua bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan pelayanan yang merata dan seimbang antara daratan dan kepulauan.
“Kita juga bersyukur ya, karena di pulau Kangean nantinya akan dibangun pabrik untuk aspal, dan ini juga akan bisa membantu mempercepat setiap pembangunan infrastruktur jalan di Kepulauan. Dan kami (Pemerintah, red) terus berupaya mencari tambahan anggaran ke Pusat maupun Provinsi” jelasnya.
Dikatakan Kadis Eri, secara keseluruhan jalan yang rusak parah di seluruh Kabupaten Sumenep baik daratan maupun kepulauan hingga saat ini masih tersisa 35 kilo meter, tentu ini sudah jauh lebih kecil dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
“Itu kenapa kami (Pemkab) terus melakukan trobosan mencari dana, baik ke Provinsi Jatim maupun ke Pusat, agar persoalan jalan ini bisa lebih cepat teratasi dengan baik. Jadi mari kita sama saling mendukung, sehingga tercapai apa yang menjadi harapan kita semua” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo pada beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Pulau Kangean di hadapan masyarakat menyampaikan bahwa akan dibangun jalan poros batu guluk – kayuwaru dengan anggaran 13 Miliar.
