BONDOWOSO, limadetik.com – Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Danrem 083 Bala Dika Jaya Ke Kodim 0822 Bondowoso, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menegasakan, bahwa jelang pelaksanaan Pemilu 2019, netralitas TNI tidak boleh ditawar lagi.
Hal ini disampaikan Danrem saat menemui beberapa awak media disela-sela kegiatan, Rabu (27/2/2019)
“Kita tahu kita sudah mendekati Pemilu, jadi TNI harus netral. Jadi netralitas TNI itu tidak boleh ditawat lagi. Karena TNI ini adalah Tentara Nasional Indonesia, dan berdiri di atas semua golongan. Itu yang menjadi amanah Undang-undang” tegas Danrem yang didampingi Dandim 0822 Bondowoso.
Menurutnya bahwa dalam pengamanan Pemilu, TNI akan membantu. Dalam hal ini, posisi TNI membantu aparat kepolisian, kalau ada TNI yang melanggar atau masuk lingkaran pokitik praktis, nanti ada prosedurnya.
“Kita itu TNI harus netral, kalau ada yg menyimpang dari hal-hal itu, tentu mereka akan mengahadapi konsekuensi hukum” tambahnya.
Danrem juga menambahkan, partisipasi masyarakat dalam pemilu menunjukan kedewasaan dalam berdemokrasi dan berharap seluruh masyarakat ikut terlibat, karena suara itu sama, siapapun yang memilih. Apakah dia pejabat apakah dia petani kan sama.
Kunker Danrem 083 BDJ, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo tersebut disambut Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Pj Sekda, Dandim 0822 Letkol Inf Tarmuji, Kapolres AKBP Ferbriansyah, dan jajaran prajurit TNI. (budhi/rd)