BANGKALAN, Limadetik.com – Pemkab Bangkalan menyiapkan ruang isolasi bagi pemudik warga yang memiliki ciri-ciri Batuk, demam, ataupun sesak nafas. Hal itu untuk mengantisipasi pemudik yang datang dari luar kota terutama dari Zona merah.
Ada dua gedung yang digunakan sebagai tempat ruang isolasi tersebut yakni Gedung Balai Diklat. Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) dan Balai Latihan kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker)
.Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan R Abd Latif Amin Imron mengungkapkan ada 30 kamar dengan 2 tempat di masing-masing kamar. Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap, diantaranya kamar mandi di tiap kamar serta dilengkapi dengan para petugas medis.
“Mulai hari Rabu pemudik yang memiliki gejala demam, batuk akan segara di karangtina di sini selama 14 hari,” terangnya saat Meninjau kesiapan Lokasi Isolasi, Senin (06/04/2020).
Pihaknya menghimbau secara tegas kepada para pemudik, jika mengalami gejala-gejala awal teriveksi Covid-19 akan menempatkan pemudik tersebut ditempat karangtina.
Lebih lanjut orang nomer satu di Bangkalan itu menambahkan jika Pemkab Bangkalan menyiapkan anggaran Penanganan dan Pecegahan Covid-19 sebesar 20 Milyar.
Sekedar diketahui, Jumlah ODR di Kabupaten Bangkalan hingga hari ini (06/04) mencapai 11.139, sedangkan ODP Sebanyak 345, dan PDP 3 orang dengan keterangan 1 orang meninggal dunia sebelum hasil Swab dikeluarkan. Data tersebut berdasarkan updata Data dinas Kominfo Bangkalan
Reporter: Wahyudi
Editor : Yudi