SUMENEP, LimaDetik.com – Tak sia-sia, tim SAR gabungan terdiri dari Polres Sumenep dan Dandim 0827 Sumenep, berhasil temukan 14 korban nelayan yang tenggelam akibat dihamtam ombak di Pulau Gili genting Perairan Pulau Gili Raja Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (15/12/2021).
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep AKBP. Darman, bersama Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Nurcholis, A.Md dengan menggunakan Kapal Polisi X-1034 bersama-sama Kapal Polisi X-1037 BKO Perairan Sumenep, sejak Pukul 09.40 Wib hingga pukul 14.15 Wib.
“Saat ini Tim SAR gabungan berhasil melakukan pencarian terhadap 14 korban KM. Bazil 2 milik H. Zaiful dengan penumpang 17 orang yang tenggelam akibat di hantam ombak perairan pulau Gili Raja,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, kepada awak media.
Adapun identitas awak kapal KM. Brazil 2 yang sudah ditemukan dengan keadaan selamat yakni H. Hesam (Kapten) warga Sampang, Kurdi (ABK), Toagi (ABK) waga Cangkreng Lenteng, Arfan (ABK) warga Lobuk Bluto, Anwar (ABK) warga Cangkreng Lenteng, Manhur Efendi (ABK) warga Cangkreng Lenteng, Mariyanto (ABK) warga Lobuk Bluto, Mulyadi (ABK) warga Karduluk Pragaan, Samsuri (ABK) warga Prenduan Peragaan, Misnatun (ABK) warga Panarukan Situbondo, Aziz (ABK) warga Kadur Pamekasan, Ahmad (ABK) warga Palongan Bluto, P. Satu (ABK) warga Lobuk Bluto, Suhawi (ABK) warga Bungbungan Bluto.
“Sementara korban yang masih belum ditemukan P. Endin (ABK) warga Desa Kapedi Bluto Sumenep, Harun warga Desa Lobuk, dan Juma’ awam warga Desa Lobuk,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya KM. Bazil 2 milik H. Zaiful pada hari Minggu tanggal 14 Februari 2021 sekira pukul 15.00 wib, berangkat dari pelabuhan Lobuk Bluto Sumenep dengan jumlah awak kapal 17 orang menuju perairan timur laut atau tenggara pulau Gilingan Gili Raja Gili Genting untuk menjaring ikan.
Sekira pukul 21.00 wib tiba-tiba terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang sehingga ombak dengan ketinggian sekitar 3 meter (ombak susulan) menghantam KM. Brazil 2, sehingga KM. Brazil 2 menerjang masuk kedalam ombak susulan dan para awak kapal jatuh kelaut di koordinat -7.298978,113.732095. Untuk korban selamat sementara 14 orang dievakuasi oleh KM. Pendowo Limo menuju Pelabuhan rakyat Desa Lobuk Bluto Sumenep.
(Bahri/yd)