SUMENEP, Limadetik.com – Dalam rangka memprercepat herd immunity di tengah masyarakat, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH kembali meninjau proses vaksinasi bagi santri dan masyarakat umum di Pondok Pesantren.
Sasaran vaksinasi kali ini berlangsung di Pondok-pesantren Al-Ittihad Desa Lembung Timur Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengatakan jika ia bersama Polres juga Dandim akan terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat termasuk pelajar dan santri, untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat.
“Ini upaya kami (Pemkab Sumenep, red) bersama Polres dan Dandim 0827 Sumenep melakukan program vaksinasi dengan berbagai elemen sebagai penguatan herd immunity,” jelas Bupati di sela-sela meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Senin (27/09/2021).
Menurut Bupati muda yang mudah bergaul itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Sumenep terus bersinergi dengan TNI, Polri, tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan manfaat vaksinasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk divaksin, guna menekan penularan COVID-19, khususnya di Kabupaten Sumenep.
“Tentunya kami meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi atau konten hoax tentang vaksin, mengingat vaksin COVID-19 ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” pinta Ketua DPC PDIP Sumenep tersebut.
Di tempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittihad, KH. Ali Fikri mendapat kesempatan pertama kali untuk divaksin selanjutnya diikuti oleh keluarga, santri dan masyarakat setempat.
Dikesmpatan tersebut, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md ikut mengungkapkan, hingga saat ini, masyarakat tetap meningkatkan kedisiplinan mematuhi Protokol Kesahatan (Prokes), karena masih ada masyarakat yang mengabaikan seperti memakai masker dengan baik dan benar.
“Kita perlu saling bahu membahu, dan lni menjadi tugas bersama untuk mengingatkan bahwa Prokes di masa wabah COVID-19 ini penting, alasannya tidak hanya dengan vaksin, tetapi semua harus berjalan secara simultan termasuk protokol kesehatan guna memutus rantai penularan COVID-19,” jelasnya.
Harapan Letkol Inf Nur Cholis, kiranya pelaksanaan vaksinasi massal terus berlanjut di Kabupaten Sumenep untuk mendukung Pemerintah dalam mempercepat vaksinasi, supaya dengan terbentuknya herd immunity berdampak positif terhadap aktivitas masyarakat.
“Yang perlu diketahui bersam bahwa, vaksinasi ini bukan hanya untuk memutus rantai penularan COVID-19 dengan memberikan perlindungan kesehatan masyarakat, tetapi juga membantu percepatan proses pemulihan ekonomi yang berjalan normal kembali,” pungkasnya..
Dalam kegiatan vaksinasi di Ponpes Al-Ittihad Desa Lembung Timur tersebut, selain dihadiri Bupati dan Dandim, juga dihadiri Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) dan tokoh masyarakat setempat.
Direncanakan vaksinasi ini akan terus berlangsung hingga semua masyarakat sumenep terbentuk herd immunity nya paling tidak mencapi 80 persen dari jumlah penduduk yang ada.