LIMADETIK.COM, SUMENEP – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep, bakal bahas potret pendidikan kepulauan, Sumenep, Jawa Timur.
Pembahasan potret pendidikan kepulauan tersebut, dibahas setelah pelantikan pengurus LPM Retorika yang akan dilaksanakan pada Senin, 28 November 2022 mendatang, bertempat di Auditorium lantai 3 kampus setempat.
Pimpinan Umum (PU) LPM Retorika, Hasan Bashri mengungkapkan, salah satu alasan mengangkat tema “Potret Pendidikan Kepulauan Kabupaten Sumenep” karena majalah, yang diterbitkan membahas soal kondisi pendidikan di Sumenep, khususnya wilayah kepulauan.
“Kami baru-baru saja menerbitkan majalah yang memang mengangkat seputar pendidikan di Kepulauan Kabupaten Sumenep. Sehingga hasil investigasi kami dapat dibedah, bahkan, kalau memang bisa dicarikan solusinya, mengingat pendidikan kepulauan sangat memperihatinkan” kata Hasan, Kamis (24/11/2022).
Hasan mengaku, jika sebenarnya kegiatan tersebut akan dikemas mirip dengan acara Indonesia Lawyer Club (ILC). Dimana, ada beberapa pembicaraan utama yang memang memiliki peran atau ahli dalam bidang pendidikan.
“Kemudian akan ada panelis yang terlibat langsung, termasuk undangan dari kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Sedangkan pembicara dalam acara tersebut, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, Ketua Dewan Pengawas Pendidikan Sumenep (DPKS), Molyadi, yang diwakilkan oleh anggota yakni Syaiful A’la.
Selanjutnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Komisi IV, Nurus Salam. Lalu ada Tika Hidyati, salah satu dosen dan pengamat pendidikan.
“Banyak elemen penting, yang terlibat sebagai pembicara. Sedangkan moderator diamanahkan kepada Farida, selaku presenter RRI Pro2 Sumenep,” terang Hasan.
Disamping itu, LPM Retorika juga menghadirkan sejumlah organisasi kepulauan, LPM se-Sumenep, Alumni LPM Retorika, dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di kampus setempat.
“Sejauh ini persiapannya sudah 80 persen, karena semua pembicara sudah terkonfirmasi semuanya. Hanya tinggal kebutuhan yang harus disiapkan di hari pelaksanaan,” katanya.
Hasan berharap, semoga acaranya itu berjalan lancar, mulai dari pelantikan hingga pelaksanaan FGD.
“Terlebih saya berharap, saat FGD berlangsung, forum aktif. Semua pihak yang hadir dalam acara tersebut dapat menyumbang ide-ide dan gagasan yang bagus dan menarik seputar pendidikan kepulauan. Dan semoga acara tersebut dapat bermanfaat kepada semua kalangan yang terlibat,” pungkasnya.