JAKARTA, Limadetik.com — Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada Jumat (9/3/2018) menunjukkan penguatan tipis.
Melansir Bloomberg, pagi ini mata uang garuda dibuka menguat tipis di level Rp 13.793 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah melemah ke posisi Rp 13.816 per dolar AS.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pergerakan Rupiah kian mengalami pelemahan. Harapan akan pelemahan tipis pun tidak terjadi di mana secara intraday perdagangan terus berada di zona merah.
“Bahkan di tengah penguatan Euro terhadap dolar AS pun, laju Rupiah tidak memanfaatkan momentum tersebut untuk berbalik naik,” kata Reza.
Sentimen dari dalam negeri, kata dia belum ada yang dapat secara signifikan mampu menahan pelemahan rupiah.
“Laju Rupiah tampak kehilangan momentum untuk berbalik menguat dengan memanfaatkan mata uang lainya yang terapresiasi terhadap dolar AS,” jelas dia.
Reza menambahkan, mata uang garuda masih dimungkinkan terjadi pelemahan. Dia memprediksi, rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 13.790 dan resisten Rp 13.760 per dolar AS. (*)
