SITUBONDO, Limadetik.com – Hidup di jaman sekarang yang serba modern serta fasilitas memadai tak membuat sebagian orang bisa merasakan. Seperti halnya kehidupan sosial yang dijalani oleh keluarga Ibu Sitti alias Yanti, (38) asal Dusun Legung Rt. 01 Rw. 07, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur jauh dari layak.
Pantauan Limadetik.com Sitti mempunyai seorang anak yang berprestasi Rahman Adiyono, (13) dalam bidang olahraga dan seorang kontingen atlet muda yang dapat Juara 2 (dua) dalam Lomba Lari Jarak Jauh Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Tahun 2017.

Namun, dalam kehidupannya jauh dari layak, pasalnya Rahman Adiyono, (13) yang sekaligus pernah mewakili Kabupaten ke Propinsi dalam Lomba Lari Jarak Jauh tidak mendapat perhatian khusus dari dinas terkait maupun pemerintah.
Ironisnya, kondisi rumah yang ditempati keluarga Rahman berlantaikan tanah. Juga dindingnya pun memakai gedek seadanya serta beberapa usuk kayu sudah mulai rapuh.
Saat Limadetik.com mengkonfirmasi keluarga Ibu Sitti yang didampingi Pak Kampung Een Dusun Taman mengatakan, “Anak saya memang sering ikut dalam perlombaan Lari Jarak Jauh di sekolahnya dan mendapat juara di tingkat kabupaten serta baru-baru ini mewakili Kabupaten ke Tingkat Propinsi mas”.
Disinggung apakah mau melanjutkan sekolahnya setelah lulus Sekolah Dasar,”Tidak tahu mas, karena memang kehidupan keluarga kami ya seperti ini sudah. Suami saya kerja sebagai buruh batu atau kuli, ya pokok seadanya”.
Sitti menambahkan, “Memang beberapa bulan lalu Ibu Kepala Sekolah bilang, anak saya akan ditarik oleh sekolah yang ada di kota serta akan dibiayai gratis”. (sembari terdiam). Kenapa bu? Tanya kami. Jawabnya: “Ya, tapi kan itu butuh biaya mas, apalagi jaraknya jauh dari kota, tak lagi biaya hidup dan juga kendalanya transportasi”, jelasnya.
Sitti mengaku, “Memang anak saya dapat santunan dari pemerintah yaitu program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga dapat Rastra (subsidi beras untuk masyarakat miskin). Kalau untuk yang lainnya saya tidak dapat”. (Aka/yd).