BONTANG, Limadetik.com – Ketua sementara DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menekankan pentingnya langkah proaktif pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait bahaya penebangan mangrove sembarangan di wilayah pesisir Bontang Kuala, yang dinilai dapat memperparah abrasi dan banjir rob.
Ia meminta pemerintah kota segera melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai larangan menebang mangrove sembarangan, terutama di wilayah pesisir Bontang Kuala. Ia khawatir jika hal ini terus dibiarkan, dampaknya akan memperparah abrasi dan banjir rob yang kerap melanda wilayah tersebut.
Mangrove memiliki fungsi vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, termasuk menahan laju air dan mencegah abrasi. Menurut Andi Faiz, tanpa keberadaan mangrove, wilayah pesisir Bontang Kuala yang sudah sering dilanda banjir rob akan semakin terancam.
“Mangrove adalah pertahanan alami kita dari abrasi dan banjir. Jika pohon-pohon ini terus ditebang, dampaknya akan sangat serius,” ujarnya, Kamis (22/8/2024).
Ia mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang kurang memahami peran penting mangrove, sehingga mereka cenderung menebang pohon tersebut tanpa memikirkan dampaknya. Ia meminta dinas terkait serta aparat kecamatan dan kelurahan untuk aktif memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove.
Andi Faiz menegaskan bahwa pelestarian mangrove bukan hanya penting dari sisi ekologi, tetapi juga terkait hukum. Penebangan mangrove sembarangan dapat dikenakan sanksi pidana, karena melanggar aturan perlindungan lingkungan yang telah ditetapkan.
“Masyarakat perlu diberi tahu bahwa ada sanksi hukum yang serius bagi siapa saja yang menebang mangrove tanpa izin,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penebangan mangrove harus dilakukan sesuai aturan. Jika memang perlu dilakukan, penggantian pohon yang ditebang harus dilakukan dengan penanaman kembali di area yang sama atau di tempat lain yang sesuai. Hal ini untuk memastikan bahwa ekosistem tetap terjaga.
Andi Faiz mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah konkrit, tidak hanya dengan mengedukasi masyarakat tetapi juga menegakkan hukum bagi yang melanggar. Kampanye kesadaran dan penegakan hukum harus berjalan seiring untuk memastikan kelestarian lingkungan.
Ia berharap agar seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat bekerja sama dalam menjaga ekosistem mangrove. Pasalnya pelestarian mangrove adalah tanggung jawab bersama.
“Kita harus merawatnya demi masa depan generasi mendatang,” tutupnya.