SUMENEP, limadetik.com – Para karyawan mengimpikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sumenep, Jawa Timur 2021 naik dari sebelumnya. Pasalnya, jumlah kebutuhan hidup diprediksi lebih besar dibandingkan tahun ini.
“Kami berharap UMK Sumenep naik. Minimal 10 persen,” kata salah satu karyawan swasta, Susiana, Rabu (4/11/2020).
UMK Sumenep 2020 Rp 1.954.705,75. Apabila ada kenaikan, sambung Susi, maka para karyawan setiap bulan akan mendapatkan upah di atas Rp 2 Juta.
“Kami ingin upah di atas Rp 2 Juta. Upah di bawah Rp 2 Juta hanya pas-pasan. Tidak bisa untuk menabung kebutuhan masa depan,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Hubungan Industri dan Jaminan Sosial Disnakertrans Sumenep, Kamarul Alam menjelaskan, pihaknya saat ini masih merencanakan pembahasan dengan dewan pengupahan.
“UMK belum. Kami masih mau rapat. Hasil rapat akan dikirim ke bupati,” katanya.
Dari itu, pihaknya belum bisa memastikan UMK Sumenep 2021 naik mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetapi diyakini tidak ada pengurangan dibandingkan UMK 2020.
“Belum ada kepastian naik tidaknya. Tapi yang jelas tidak akan berkurang dari UMP 2020,” ujarnya.
(Hoki/Yd)
