LIMADETIK.COM, SUMENEP – Keren, sebuah prestasi gemilang dan membanggakan dari Faza Aulia Inanda Sholihin Jody Adnan, salah satu Siswi SMP Algebra, Pondok Pesantren Almadinah Sumber Mas Rombiya Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (23/07/2022).
Ia mampu meraih juara 1 dalam lomba cabang seni Desain Poster se-Kabupaten Sumenep yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, dalam event Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten.
Nanda, panggilan akrab Faza Auli Jodi Adnan mampu bersaing dan menyingkir sejumlah siswa lainya yang menjadi pesaingnya dalam lomba bergengsi tingkat Kabupaten Sumenep tersebut.
Tak tanggung tanggung, karena prestasinya itulah, Nanda didapuk menjadi duta Kabupaten untuk seleksi FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur.
Karya Nanda adalah desain poster yang mempromosikan penjualan gula merah yang diproduksi oleh warga Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
Melihat prestasi ini, Ustadz Fahri, sebagai Pembina utama Seni Grafis desain poster yang juga merupakan koordinator dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Algebra Almadinah Sumber Mas Rombiya Barat, Ganding Sumenep mengaku baru pertama ini siswanya ikut lomba desain poster terutama di tingkat Kabupaten.
“Saya tidak menyangka siswa kami juara, hanya saja kami menekankan kepada siswa untuk belajar serius” tutur Alumnus Unira Pamekasan ini.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung selama ini. “Kepada semuanya yang terlibat dalam pembinaan Nanda, kami haturkan banyak terimakasih atas kerjasama dan kerja kerasnya selama ini” ucapnya.
Sementara itu, Pengasuhnya Pondok Pesantren Almadinah, K.Mufti Khazin menyambut hangat dan aprsiasi yang setinggi tingginya atas torehan prestasi yang telah diraih santrinya.
K.Mifti Khazin menilai, raihan prestasi yang digapai Nanda selaku siswi SMP Algabra PP Almadinah adalah bentuk ijtihad atau usaha maksimal para tenaga pengajar maupun para ustad/ustazah yang mengabdikan diri di Pondok yang ia asuh.
“Semuanya berangkat dari semangat kebersamaan membangun mental, iman dan akhlak serta kemandirian terhadap santri, sehingga tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Dan ini adalah bukti bahwa para dewan asatid dan asatizah memberikan yang terbaik” papar K.Mufti.
Sang pengasuh pun berpesan, agar para snatri dan ustad tidak jumawa dengan capaian hasil saat ini. Namun selalu senantiasa rendah diri hati dan tetap semangat menyalurkan ilmu ataupun bakatnya kepada santri ataupun siswanya.
“Tetapalah menjadi orang yang rendah diri, namun tidak merendahkan diri dengan perasaan jumawa atau sombong atas raihan prestasi yang digapai saat ini, justru teruslah berusaha hingga tercapai prestasi di tingkat yang lebih tinggi” demikian K.Mufti Khazin menyampaikan.