SAMPANG, limadetik.com — Angka partisipasi pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Sampang masih terbilang masih rendah. Dilihat dari Angkat Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk SMA sederajat tahun 2018/2019 di Sampang masih jauh dari yang ditargetkan secara standart nasional.
Informasi yang di himpun oleh limadetik.com dari sumber Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan menerangkan bahwa
Angka Partisipasi Murni (APM) pada SMA Sederajat di Kabupaten Sampang tahun 2018/2019 menunjukan angka sebesar 42,92 persen dan Angka Partisipasi Kasar (APK) pada SMA tahun 2018/2019 sebesar 59,11 persen.
Dengan jumlah penduduk usia 16-18 tahun yang berjumlah sebanyak 60.263 jiwa sebanyak 35.620 siswa tercatat sebagai siswa SMA sederajat. Sedang jumlah siswa umur 16-18 tahun yang tercatat di SMA sederajat sebanyak 25.864 siswa.
APK digunakan untuk mengetahui banyaknya siswa yang bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu, sedang kegunaan dari APM untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah pada jenjang yang sesuai.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sampang ketika di konfirmasi mengaku tidak memiliki data Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partidipasi Murni SMA sederajat di Kabupaten Sampang.
“Sampeyan dapat data APM dan APK dari mana Mas? Kalau bisa saya di kasih, soalnya Cabdin gak punya itu, biasanya itu data ada di BPS” kata Assyary menjawab melalui whatsapp, Senin (19/08/2019).
Ketika di mintai tanggapan atas rendahnya APK dan APM SMA di Kabupaten Sampang Assyari tidak menjawab dan hanya membuka pesan Whatsapp dari Ka.Biro Limadetik.com Kabupaten Sampang.
Sebelumnya Ka.Biro Limadetik.com Kabupaten Sampang menunggu lama untuk menemui Kepala Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Sampang hingga lewat pukul 13.00 wib lebih Kepala Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Sampang belum kembali ke kantor. (zmn/yd)
