Oleh : Nadia Satiro Rahmah
Beluk raja dikenal dengan istilah BRJ, salah satu desa yang memiliki keunggulan yaitu bersih, indah, aman, dan nyaman. Kabupaten Sumenep ini memiliki 4 dusun yaitu, dusun lebak, wakduwak, beluk tengah dan congkak. 30 % lahan di Desa Beluk Raja terbentang laut jawa yang memukau dilengkapi dengan pemandangan sunset dan sunrise
yang memanjakan mata. Desa beluk raja secara garis besar terdiri dari wilayah pertanian, karena didominasi oleh sebagian besar petani, seperti penanaman singkong.
Kondisi ekonomi masyarakat desa beluk raja dapat dilihat dari potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Desa beluk raja memiliki beberapa jenis usaha yang dikembangkan oleh masyarakat desa itu sendiri, usaha tersebut sudah memiliki nilai jual yang tinggi. Adapun diantaranya seperti usaha pembuatan opak yang terbuat dari bahan baku singkong.
Hasil panen singkong bisa digunakan untuk membuka peluang usaha. Di sini desa beluk raja juga sudah memiliki UKM pembuatan opak itu sendiri yang diberi nama opak hijrah, biasa nya singkong dari hasil panen tersebut diolah menjadi makanan ringan yaitu opak sehingga bisa dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi.
UKM pembuatan opak hijrah disini dijalankan/diproduksi oleh ibu Sani yang merupakan warga asli desa beluk raja Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep yang sekaligus merupakan istri dari salah seorang anggota perangkat desa yaitu kepala kadus wakduwak di desa beluk raja yaitu Bapak Rusman. Ibu Sani mulai membuka peluang usaha rumahan dengan memproduksi opak singkong dari hasil tani desa beluk raja. Lingkup penjualan opak singkong ini masih sebatas sesama masyarakat desa beluk raja dan antar desa terdekat dengan sistem PO.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan strategi manajemen yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini yaitu dari bidang manajemen pemasaran untuk lebih ditingkatkan mungkin UKM yang dijalankan oleh ibu Sani ini bisa memasarkan produk opak singkong ini melalui sosial media agar lebih dikenal oleh masyarakat luas seperti instagram, WhatsApp dan Shopee sekalipun. Tidak hanya itu produk opak singkong sendiri juga sudah memiliki kemasan dengan logo khusus gambar opak singkong yang diberi nama dengan “opak hijrah”.
Maksud arti dari penamaan “opak hijrah” tersebut seperti yang sudah diketahui hijrah yaitu memiliki arti “pindah” dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Sehingga dari penamaan tersebut diharapkan mampu menjual produk opak singkong ini tidak hanya dalam lingkup antar desa saja akan tetapi juga diharapkan antar kota/kabupaten. Sehingga mampu mencapai target penjualan yang diinginkan.
Sejalan dengan proses perluasan pemasaran dengan promosi dari berbagai media, produk opak hijrah ini akan semakin di tingkatkan dari segi kualitas maupun pemasaran agar lebih terkenal masyarakat luas dari berbagai daerah.
Penulis : Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, Jurusan Akuntansi, Semester 7.