SUMENEP, Limadetik.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Tim Koordinasi Pengawasan Aliaran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) di Aula MA Rahman Kejari Sumenep, Jawa Timur, Kamis (7/72022).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sumenep, Trimo, SH.MH dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut atau penerapan PAKEM nengacu pada UU. 11 tahun 2021 jo.no 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan. Dan UU No 17 tahun 2011 tentang Intelejen.
“Dibentuknya tim koordinasi Pakem ini sebagai upaya kita bersama dengan Kamenag, MUI, FKUB, Forkopimda, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sumenep untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan faham ataupun aliran kepercayaan” katanya.
Namun demikian lanjut Kajari Sumenep, sejauh ini pihaknya bersama Forkopimda belum mendapatkan penyimpangan aliran ataupun faham yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
“Alhamdulillah hingga saat ini, Kabupaten Sumenep kondusif. Aman tidak ada penyimpangan aliran ataupun penyimpangan faham tentang agama. Akan tetapi kita tetap selalu melakukan langkah pemantauan serta pengawasan” tegasnya.
Kajari Sumenep berharap, agar komunikasi antar forkopimda, Polres, Dandim, Kemenag, MUI dan FKUB serta para tokoh, baik Tokoh Agama maupun Tokoh Masyarakat untuk saling support, baik secara informasi maupun temuan di lapangan.
“Harapannya kita semua terus bisa bangun komunikasi terkait Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM). Seumpama nanti ada yang mendengar ataupun mengetahui secara langsung ada penyimpangan faham ataupun agama silahkan bisa langsung disampaikan ke Kemenag setempat agar dilakukan serangkaian pembinaan” tukasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kajari Sumenep, Trimo, SH.MH, Kepala Kemenag H.Chaironi Hidayat, S.Ag, Ketua II MUI, Jono Hadi, Ketua FKUB, KH.Machfud Rahman, Kepala Disdik, Agus Dwi Saputra, perwakilan Kapolres dan perwakilan Dandim 0827 Ketua AKD Sumenep serta undangan lainnya.
Berikutnya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipimpin langsung Kasi Intek Kejari Sumenep, Novan Bernadi.
