SANA’A, Limadetik.com – Koalisi Saudi pada hari Minggu (04/02) kembali melakukan pembantaian di Yaman dengan menargetkan sebuah gedung investigasi kriminal dan laboratorium forensik di provinsi Sana’a, menyebabkan 65 orang tewas dan luka-luka.
Sumber ARN di Yaman mengatakan bahwa serangan pada hari Minggu itu adalah serangan ganda yang dilancarkan saat suasana di dalam gedung sedang ramai dan disaat jam sibuk dimana di jalanan juga banyak warga yang berlalu lalang.
“65 orang tewas dan terluka, kebanyakan dari mereka sedang berharap bisa mendapatkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk bepergian ke luar negeri, mendapatkan pekerjaan!” ujar Nasser Arrabyee dalam postingan twitternya.
Sementara itu, membenarkan cuitan Arrabyee, beberapa menit sebelum berita ini diturunkan, Hussein AlBukhaiti, sumber ARN di Yaman mengkonfirmasi jumlah korban dengan rincian jumlah korban tewas adalah 58 orang sementara 7 lainnya mengalami luka-luka.
Rezim Saudi telah melakukan agresi militer mematikan terhadap Yaman sejak tahun 2015. Sedikitnya 13.600 orang telah terbunuh sejak dimulainya agresi. Yaman juga menghadapi krisis kemanusiaan berupa kelaparan dan wabah penyakit akibat agresi yang menargetkan berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, stasiun pompa air, pabrik-pabrik dan bahkan pertanian serta peternakan. (*)
