Scroll Untuk Membaca Artikel
Politik

Perang Dingin Antar Tim Sukses Cakades Pasongsongan

×

Perang Dingin Antar Tim Sukses Cakades Pasongsongan

Sebarkan artikel ini
20191102 071900
Ivan Budiono Tim Sukses Cakdes Mo.Amir (foto oleh: Yant Kaiy)

SUMENEP, Limadetik.com — Dalam kompetisi apapun yang namanya persaingan pasti ada. Begitu pula dengan kompetisi Pilkades di Desa Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, aroma persaingan itu terlihat nyata. Mulai dengan perang poster, perang visi misi, perang program setelah dirinya terpilih nanti menjadi Kepala Desa Pasongsongan. Semua ini sah-sah saja dalam nuansa pertarungan.

Namun dalam prakteknya, belakang ini disinyalir persaingan itu mengarah pada black campaign. Adalah Ivan Budiono selaku tim sukses dari Cakades Moh. Amir yang menyatakan kalau riak hoak dari salah satu pendukung Cakades mulai terasa.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Baca juga: Pemaparan Visi Misi Cakades Pasongsongan, Moh. Amir

“Kami dari tim sukses cukup dirugikan dengan kampanye hitam ini. Bahwa Cakades Moh. Amir, ada yang menghembuskan pernyataan adalah calon bayangan untuk mengempeskan suara  salah satu Cakades. Ini tidak benar,” tegas Ivan Budiono kepada limadetik.com di kediamannya di Dusun Morasen Desa Pasongsongan, Sabtu (2/11/2019).

Lebih jauh Ivan menegaskan, bahwa fitnah itu sengaja digulirkan oleh beberapa oknum untuk mempengaruhi mindset pemilih. “Mungkin mereka sudah merasa keder karena saya sebagai tim sukses merangkul salah seorang kandidat Cakades yang tidak lolos seleksi, yaitu Sukmawati Rusdiantini, S.Kes, (Didin). Mbak Didin ini adalah putri almarhum Rasyid Busanto, mantan Kepala Desa Pasongsongan 2 periode.” terangnya.

Bergabungnya Didin kepada Cakades nomor urut 3 ini semakin menambah daya gedor signifikan. Menurut Ivan, Didin sebenarnya masih memiliki pengaruh kuat. Ia terkenal sebagai wanita muda satu-satunya yang mau maju ke peta pertarungan Pilkades, namun ia kandas di tengah seleksi skoring yang sangat ketat.

“Mbak Didin berkolaborasi dengan kami sebagai tim sukses, lantaran ia punya perspektif kalau Moh. Amir adalah orang yang tepat untuk memimpin Desa Pasongsongan,” terang Ivan lebih jauh.

“Kita tahu Moh. Amir pernah menjadi Kepala Desa Saroka Kecamatan Saronggi. Beliau sukses membangun Desa Saroka lebih maju dan lebih baik. Beliau mempunyai segudang prestasi yang membanggakan.” imbuhnya.

Kemungkinan besar poin inilah yang menjadikan Moh. Amir difitnah, bahwa dirinya sebagai Cakades bayangan dari salah satu calon. Tapi Ivan sangat yakin, kalau hal itu tidak akan berpengaruh. (Yant Kaiy/yd)

× How can I help you?