Scroll Untuk Membaca Artikel

Izin Menkeu Belum Turun, Penerbangan Menuju Kepulauan Sumenep Apa Kabar?

×

Izin Menkeu Belum Turun, Penerbangan Menuju Kepulauan Sumenep Apa Kabar?

Sebarkan artikel ini
bandara sumenep
Bandara Sumenep

SUMENEP, Limadetik.com – Setelah sukses merealisasikan penerbangan Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, Unit Penyelenggaran Bandara Kelas III Trunonoyo Sumenep mengimpikan ada perembangan daratan – kepulauan.

Berita terkait:

Pulau yang dipilih adalah Pagerungan Besar,  Kecamatan Sapeken. Dianggap pulau itu ada ditengah-tengah sejumlah pulau lainnya dan memang sudah ada bandara milik Kangean Energi Indonesia (KEI). Hanya saja, hingga kini belum mendapat izin dari Kementrian Keuangan (Menkeu) RI.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo mengatakan, untuk penerbangan perintis jalur Sumenep-Bawean, Gresik dan yang lain sudah dimulai sejak akhir Januari 2017, tinggal dijalur Sumenep-Kepulauan Pagerungan yang masih belum bisa direalisasikan.

“Karena, untuk memulai penerbangan perintis dirute itu harus memiliki landasan, salah satunya izin dari Menkeu RI. Kalau izin dari Kementerian Perhubungan sudah turun, tinggal yang dari Kementerian Keuangan yang masih kami tunggu. Kalau izin dari Menkeu sudah turun, kami langsung melakukan pembenahan di bawah, kemudian langsung memulai penerbangan,” katanya, Rabu (7/2/2018).

Wahyu menjelaskan, sebenarnya kesiapan teknis lainnya sudah siap, termasuk pada persiapan di Bandara milik PT KEI tersebut. Kalau surat izin dari Menkeu RI sudah turun, pengelola Bandara di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini langsung akan melakukan pengecekan terhadap Bandara tersebut.

Termasuk pula pesawat yang akan dioperasikan sudah siap. Pesawat yang akan melayani penumpang dijalur perintis ke wilayah kepulauan itu menggunakan pesawat Airfast dengan kapasitas 12 penumpang. Sesuai jadwal, penerbangan perintis itu akan melayani penumpang satu kali dalam seminggu.

“Ini akan menjawab harapan masyarakat kepulauan yang alat transportasi selalu menjadi terkendala, terutama dalam kondisi cuaca laut ekstrim. Diharapkan dengan adanya penerbangan daratan-kepulauan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan,” harapnya. (hoki/rud)

× How can I help you?