Scroll Untuk Membaca Artikel
Kesehatan

Pasien di RSUD dr Soedomo Trenggalek Mengantri Nunggu Siapkan Dokter dan Ruang Perawatan Khusus di Poliklinik Rawat Jalan

×

Pasien di RSUD dr Soedomo Trenggalek Mengantri Nunggu Siapkan Dokter dan Ruang Perawatan Khusus di Poliklinik Rawat Jalan

Sebarkan artikel ini
Pasien di RSUD dr Soedomo Trenggalek Mengantri Nunggu Siapkan Dokter dan Ruang Perawatan Khusus di Poliklinik Rawat Jalan
Antrian pasien di RSUD dr Soedomo Trenggalek

Pasien di RSUD dr Soedomo Trenggalek Mengantri Nunggu Siapkan Dokter dan Ruang Perawatan Khusus di Poliklinik Rawat Jalan

LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Tak ayal dengan kondisi ekspektasi yang tinggi untuk jadi wakil rakyat, bakal berdampak pada psikologi dan gangguan mental para caleg jika mereka gagal. Apalagi, anggaran yang dikeluarkan untuk proses kampanye sejumlah caleg tidak sedikit. Karena itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek siap menampung pasien gangguan jiwa, Minggu (18/2/2024).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Jika ada yang berobat ke sini (RSUD dr Soedomo, Red), kami bakal melayani dengan sepenuh hati. Apakah itu yang terindikasi kena mental atau depresi pasca Pemilu 2024, atau yang didiagnosis mengidap penyakit lainnya,” ungkap Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono.

Apalagi untuk penyakit gangguan jiwa, lanjut Sujiono, sekarang RSUD tak hanya memiliki tempat rawat jalan. Namun, ada ruang rawat inap beserta perlengkapannya. Fasilitas tersebut juga ditambah dengan dokter spesialis jiwa yang memeriksa serta perawat yang ahli dan mumpuni dalam bidangnya.

“Ada ruang rawat inap Nusa Indah, khusus untuk gangguan jiwa untuk siapa pun yang terkena gangguan mental, dan juga ada layanan dari poliklinik jiwa,” katanya.

Trenggalek sendiri memiliki dokter spesialis jiwa yang melayani masyarakat. Kendati hanya satu, tapi masyarakat jangan khawatir karena dipastikan mampu melayani pasien yang berkunjung. Apalagi sebelum didiagnosis terkena gangguan jiwa, pasien tersebut akan dilakukan pemeriksaan terdahulu.

Dari situ, ada indikator sendiri jika pasien tersebut dikatakan depresi. Jika dikatakan gangguan mental, ada beberapa proses pemeriksaan yang tidak dilakukan satu orang. Mengingat yang menentukan adalah dokter spesialis jiwa dan psikologi.

Sementara itu, hingga kemarin (15/2/2024) belum ada informasi orang yang depresi dan kena mental akibat dampak macung caleg. Pastinya dimungkinkan ada beberapa caleg yang kena gangguan mental, kendati jumlahnya tidak banyak. Mengingat, sejauh ini ada 446 orang yang telah bertarung untuk merebutkan 45 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek.

“Untuk pasien yang datang, sementara ini masih dari masyarakat umum atau pasien yang rutin berobat,” jelas pria yang akrab disapa Jiono ini.

× How can I help you?