Sebanyak 520 Mahasiswa Kurang Mampu Akan Terima Beasiswa Pemkab Sumenep Tahun 2024
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada tahun 2024 ini kembali akan memberikan beasiswa bagi 520 Mahasiswa kurang mampu.
Hak itu dibenarkan Kepala Dinsos P3A Sumenep Drs Achmad Dzulkarnain melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Resos) Fajarisman, dia menyebutkan untuk anggaran tahun 2024 yang melekat di Dinsos bidang Resos kepada beasiswa Mahasiswa sebanyak 520 sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep pada dunia pendidikan.
“Aada 520 mahasiswa kurang mampu yang akan mendapatkan beasiswa, untuk tahun 2024 ini” kata Kabid Rehsos Fajarisman, Jum’at (26/1/2024).
Fajar.sapaan akrab Kabid Rehsos itu kemudian merinci, sebanyak 516 mahasiswa akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 2.500.000, dan 4 mahasiswa mendapatkan Rp 2 juta.
“Anggaran nya untuk tahun 2024 ini sebesar Rp 1,3 miliar. Itu dari total 520 mahasiswa yang mendapat beasiswa” ujarnya.
Pihaknya kata Fajar, akan melakukan verifikasi dan validasi (Verval) langsung ke rumah yang bersangkutan terlebih dahulu, untuk memastikan apakah mahasiswa tersebut masih aktif atau tidak di kampus nya.
“Karena ini beasiswa untuk keluarga kurang mampu, ya kami harus melakukan verval langsung kepada yang bersangkutan, apakah benar benar sesuai dengan keterangan bahwa dirinya kurang mampu, atau tidak” jelasnya.
Ia kemudian menjelaskan, bahwa beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi keluarga mahasiswa kurang mampu, bukan beasiswa prestasi, kompetensi, Seni, maupun potensi yang lain. Selain itu, calon penerima bantuan tidak sedang menerima beasiswa dari manapun, dan bukan anak pegawai negeri, atau TNI/Polri.
“Setelah di lakukan verval ke rumah calon penerima beasiswa akan dilanjutkan dengan pencocokan data yang ada di lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan” ungkapnya.
Lebih lanjut Fajar mengatakan, akan membuatkan matrik dan akan menyampaikan ke lembaga dimana mahasiswa penerima beasiswa kuliah dan meminta pernyataan resmi dari lembaga perguruan tingginya apakah calon penerima beasiswa tersebut masih aktif kuliah dan tidak menerima beasiswa yang lain.
“Penerima hanya mahasiswa asli Sumenep, baik yang kuliah di Kabupaten Sumenep maupun yang di luar Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Dikatakan Kabid Rehsos Dinsos P3A Sumenep itu, tujuan program beasiswa santri ini adalah untuk meningkatkan, sumberdaya manusia, mengatasi putus perkuliahan, serta meningkatkan derajat bagi kesejahteraan masyarakat Sumenep.
“Pak Bupati berkeinginan, dengan ilmu dan keterampilan akan memiliki wawasan yang berbeda dalam rangka meraih masa depan tentu ini harus kita dukung penuh” pungkasnya.
