Scroll Untuk Membaca Artikel
Pendidikan

Tahun ini, yang Dapat Bantuan DAK di Sumenep Hanya SMP Negeri

×

Tahun ini, yang Dapat Bantuan DAK di Sumenep Hanya SMP Negeri

Sebarkan artikel ini
Tahun ini, yang Dapat Bantuan DAK di Sumenep Hanya SMP Negeri
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sumenep, Ruri Wahyu Desiyanti

Tahun ini, yang Dapat Bantuan DAK di Sumenep Hanya SMP Negeri

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sumenep terus berbenah meningkatkan mutu maupun fasilitas pendidikan dengan melakukan rehab sekolah lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kabupaten Sumenep sendiri untuk tahun anggaran 2024 ini mendapatkan DAK sebanyak 7 paket rehab gedung SMP Negeri. Untuk besaran anggaran tersebut masih menunggu perhitungan tingkat kebutuhan sekolah berdasarkan Data yang ada dalam Dapodik atau Data Pokok Pendidikan.

“DAK tahun 2024 ini kita ada 7 SMP Negeri yang mendapatkan rehab kelas” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ruri Wahyu Desiyanti, S.Ip, M.Si. saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/1/2024).

Ruri kemudian menjelaskan, yang akan menerima DAK tahun 2024 ini 6 SMP Negeri yang ada di daratan Sumenep dan satunya lagi berada di Kepulauan Sapudi.

“Yang telah terakomodir paket rehab melalui DAK hanya SMP Negeri diantaranya SMPN Lenteng, SMPN Manding, SMPN Nong gunong ,SMPN Batang Batang, SMPN Batu Putih, SMPN Saronggi dan SMPN III Sumenep,” terangnya.

Dirinya memastikan, Sekolah yang mendapatkan bantuan DAK tersebut sudah terekam di Dapodik, sehingga pusat mengetahui dengan jelas SMP mana yang membutuhkan pembangunan.

“Setiap awal Maret sekolah itu harusnya sudah melakukan update tetang kondisi dan keberadaan siswa nya melalui Dapodik tadi, inilah yang kemudian akan menjadi pertimbangan pusat untuk menentukan layak tidak untuk tahun berikutnya mendapatkan bantuan, dan baru nanti dibuktikan dengan hasil cek langsung ke bawah” ungkapnya.

Untuk besaran anggaran masih menunggu juknis dari pusat dan sesuai dengan rapat finalisasi yang terselenggara di Jogjakarta, ada penurunan nominal jumlah paket. Sedang perencanaan pihaknya bekerja sama dengan PUTR untuk rekom kerusakan bangunan.

“Kalau perencanaan nya di bulan maret 2024, maka realisasi nya akan dilakukan di tahun 2025. Saat ini ada 13 SMP yang mendapatkan daftar tunggu, dan telah mendapatkan rekom dari PUTR, itu karenanya kita berharap setiap lembaga fokus pada data dapodik, baik keadaan sarana gedung sekolah dan siswa. Dapodik ini tanggung jawab sekolah” pungkasnya

× How can I help you?